LINTASKALIMANTAN.CO || Acara Selayang Pandang 14 Januari 1946 yang mengingatkan kita terkait perjuangan masyarakat yang berada di Kecamatan Kumai di masa itu.
Kegiatan yang dilakukan diskusi sejarah perjuangan bangsa kita dari penjajahan Belanda yang ingin kembali menduduki negara kita. Dalam hal ini perjuangan masyarakat Kumai tersebut, yang termasuk dalam kesatuan NKRI untuk mempertahankan kemerdekaan.
Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Arm Yoga Permana S.Sos membuka kegiatan Selayang Pandang Perjuangan 14 Januari di Aula Palapa, Mako Kodim 1014 Pangkalan Bun, pada Hari Selasa 20 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan semangat peristiwa 14 Januari 1946 pertempuran Kumai menjadikan momen persatuan kita bagaimana ke depan kita membangun dan mengisi pembangunan khsusunya di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Berharap semangat para pemuda saat ini untuk lebih bergairah lagi membangun bersama dengan pemerintah dan elemen terkait, dan para generasi muda bisa mengenang kembali peristiwa pertempuran / sejarah perjuangan masyarakat Kumai dan melanjutkan cita-cita perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dan menegakkan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1946.
Sejarah mencatat rakyat Kumal ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan salah satunya pada pertempuran 14 Januari 1946.
“Saya berharap, khususnya para generasi muda dikenalkan kembali kepada nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur. Dengan mengenal para pahlawan, kita akan diajarkan untuk membangun kembali sikap kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme, khususnya kepahlawanan Panglima Utar dan perjuangan 46 di wilayah Kotawaringin Barat,” kata Dandim dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi agar perjuangan ini lebih dikenal lagi pada sejarah bangsa ini untuk memperhankan kemerdekaan NKRI.
Hadir dalam diskusi ini Juriat Kesultanan Kutaringin Pangeran Muasjidinsyah, Pasi Ter Kodim 1014 Kapten Inf Mulyono dengan Nara sumber ahli sejarah Agustadi, Chaidir, Husni Tamrin dengan pembawa acara Rahmat Soni, Angkatan Muda Penerus Perjuangan Kumai 14 Januari 1946, Juriat Pejuang Panglima Utar, Tokoh masyarakat. (*/rls/pendim1014/red)