LINTASKALIMANTAN.CO || Sebanyak 3 (tiga) orang warga di Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru dan Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara menjadi korban gigitan anjing gila.
Informasi gigitan anjing gila ini viral di grup WhatsApp (WA) dan facebook (FB) di Kota Muara Teweh. Dalam postingan di grup WA tersebut, 1 orang dewasa dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk diberikan perawatan.
“Info sementara bahwa kejadian di Desa Trinsing, agar masyarakat untuk sementara jika ada aktifitas week end ke arah Desa Trinsing agar berhati hati. Ada dua warga yang digigit anjing gila, 1 orang dewasa atas nama Pa Suhar dan 1 anak didik SDN 1 Trinsing atas nama Rangga di RT 2 Desa Trinsing dan 1 orang di Desa Hajak,” ujar Dayat Batara di grup WA Team Reaksi Cepat, Sabtu 03 November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam gurp WA Team Reaksi Cepat tersebut Dayat Batara juga memperingatkan kembali kepada warga untuk berhati-hati baik daerah Trinsing, Hajak dan Trahean serta Muara Teweh, karena yang namanya musim anjing gila biasanya penyebarannya cepat apalagi dalam kota Muara Teweh. Di daerah Tarera dan Panti Ajar banyak warga yang memelihara anjing.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati saat dihubungi melalui sambungan seluler telpon mengatakan bahwa berdasarkan informasi di grup WA pimpinan, ada tiga warga yang terkena gigitan anjing, 1 warga di Desa Hajak dan dua warga di Desa Trinsing.
“Kami bersama dinas instansi terkait akan merapatkan, mengkaji dan mengkalkulasi kejadian tersebut, bagaiamana nantinya penganganan hewan liar, agar tidak menyalahi aturan, apakah nanti akan di musnahkan atau ditangani,” kata Syahmiludin melalui sambungan seluler telpon Sabtu 03 November 2022.
Dikatakannya, dengan adanya tiga korban gigitan anjing gila ini, artinya kita akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan rapat koordinasi nantinya seperti pihak TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lebih lanjut Syahmil, pihak Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan beberapa waktu lalu sudah memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di daerah Desa Bintang Ninggi I, Bintang Ninggi II dan Desa Trahean.
“Ada beberapa titik yang masih belum diberikan vaksinasi di Desa Trinsing. Dan bagi masyarakat, kami menghimbau agar meminta atau mengundang petugas untuk vaksin dengan catatan pada saat petugas memberikan vaksin pemilik hewan agar bisa mendampingi hewan yang akan di vaksin,” Terangnya.
Vaksin kata Kadis Pertanian, dilaksanakan secara kolektif untuk hewan peliharaan warga masyarakat. Dan bagi yang hewan peliharaanya belum divaksin, warga bisa mengundang atau berkeirim surat ke petugas vaksinasi.
“Dan pihaknya bisa menjadwalkan pelaksanaan vaksin serta kita turun ke lapangan untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga, dan hewan yang divaksin harus didampingi oleh pemilik,” tegas Syahmiludin. (*/rls/rif/lk1/red).