LINTASKALIMSNTAN.CO || Polda Kalteng – Pemantapan manajemen operasional kinerja dilaksanakan dalam mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng.
Hal tersebut, diutarakan Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. saat memimpin pelaksanaan Gelar Operasional (GO) Sitkamtibmas Triwulan III tahun 2022, di Aula Lapangan PT. Menteng Kecana Mas, Kab. Pulang Pisau, Prov. Kalteng, Kamis (17/11/22) pagi.
Pada pelaksanaan GO tersebut, dihadiri Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. , seluruh pejabat utama Polda Kalteng serta diikuti Kapolresta Palangka Raya, Kapolres jajaran Polda Kalteng dan para personel yang mengemban fungsi operasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta GO atas terlaksananya kegiatan di bidang operasional dengan baik.
Jenderal bintang dua tersebut, juga menjelaskan bahwa kegiatan Gelar Opersional ini merupakan wadah untuk penyampaian hasil kinerja, dan mencari solusi dari aspek permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Semoga dengan dilaksanakannya GO ini, permasalahan dalam aspek pelaksanaan operasional kamtibmas dapat dijadikan perhatian untuk menjadi lebih baik kedepannya,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, bedasarkan data yang diterima dari Biroops Polda Kalteng. Kabidhumas Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H. membeberkan terkait perbandingan jumlah tindak pidana (JTP) dengan jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) Triwulan III di Polda Kalteng dan Polres jajaran berjumlah 855 kasus JTP dengan JPTP kasus sebesar 590.
“Jadi untuk keseluruhan jumlah perkembangan kamtibmas ini, kejahatan paling banyak adalah Narkoba dengan 203 kasus dan pencurian dengan pemberatan (curat) 98 kasus,” ujar Kabidhumas.
Kabidhumas menambahkan terkait antisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (nataru). Polda Kalteng sudah menyiapkan langkah – langkah khusus untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif.
Langkah khusus ini diantaranya membentuk pos pengamanan dan pelayanan sebanyak 30 pos dengan melibatkan 2.700 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait.
“Selain itu, terkait bencana banjir di beberapa wilayah di Prov. Kalteng, Polda Kalteng bersama jajaran telah melaksanakan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendirikan posko banjir dan kesehatan, dapur lapangan, tempat evakuasi serta pemberian bantuan sosial bagi warga yang terdampak musibah,” pungkas Kabidhumas. (*/rls/hms/red).
