LINTASKALIMANTAN.CO || Banjir menyelimuti disekitar bantaran Sungai Arut dirasakan masyarakat hampir sebulan ini sempat surut airnya namun beberapa hari kemudian melonjak naik lagi airnya melebihi banjir sebelumnya.
Akibat banjir tersebut warga sebagian besar mengungsi dari tempat tinggal mereka. Dengan adanya kondisi ini Lembaga Kerukunan Masyarakat Batak (LKMB) Kotawaringin Barat dari rasa kebersamaannya merasa tersentuh melihat masyarakat yang mengalami musibah banjir tersebut.
Dalam hal ini pihaknya menyisihkan sebagian uangnya untuk berbagi kepada masyarakat yang terdampak banjir. LKMB Kobar memberikan bantuan secara simbolis yang diterima Kepala Dinsos Kobar Moehammad Daoed. Penyerahan di Halaman Kantor setempat, pada hari, Selasa (25/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Berlin Samosir mengatakan bantuan ini berasal dari donasi masyarakat Batak yang lama berdomisili di Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah banjir di sekitar bantaran Sungai Arut dan Lamandau.
“Ada kurang lebih 90 paket yang kami berikan mulai beras, mie instan, teh, gula dan minyak goreng. Semua bantuan ini berasal dari sumbangan dari kami Lembaga Kerukunan Masyarakat Batak di Kobar,” terang Berlin.
Pihaknya berharap musibah banjir lekas surut agar aktivitas masyarakat maupun perekonomian dapat kembali normal seperti sebelumnya.
“Semoga banjir lekas surut dan warganya selalu diberikan kesehatan dan mendapatkan lindungan dari Yang Maha Kuasa” doa Berlin Samosir amin.
Sekretaris Dinsos Kobar Sanitro mengapresiasi kepedulian LKMB. Ia berharap apa yang dilakukan ini bisa ditiru oleh masyarakat lainnya.
“Terima kasih buat LKMB. Bantuan seperti ini sangat bermanfaat untuk para korban banjir,” imbuh Sanitro.
(*/rls/rhd/red)