LINTASKALIMANTAN.CO || Banjir melanda di bantaran sungai arut, di tiga Kecamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagian besar masyarakat mengungsikan barang dan berpindah di tempat kerabatnya dan tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Pemerintah Daerah dan TNI/Polri aktif memberikan bantuan dalam mengevakuasi barang dan lansia yang rumahnya terjebak banjir. Untuk di Kota Pangkalan Bun ada puluhan titik jalan yang sudah digenagi air.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya menurunkan Personel untuk mengevakuasi barang dan warga yang pemukimannya terendam banjir di Desa Kumpai Batu Bawah, Perumahan Tatas Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kobar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menurunkan Personil UKL 1 dan UKL 2 Polres Kobar untuk melaksanakan kegiatan evakuasi korban banjir di BTN Sungai Tatas Pangkalan Bun, yang sebelumnya juga di Desa Kumpai Batu Bawah,” kata AKBP Bayu Wicaksono, Senin (24/10/2022).
Kapolres mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Karena situasi cuaca saat ini kurang baik, untuk itu agar kita mengantisipasinya terkait kejadian yang kita tidak hendaki bersama.
“Waspada dengan dokumen penting agar di simpan di tempat yang lebih aman dan parkirkan kendaraan di tempat penitipan yang lebih aman dan terjaga. Begitu juga masyarakat segera ke posko banjir yang sudah disiapkan oleh kelurahan untuk pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.
(*/rls/rhd/red)