LINTASKALIMANTAN.CO || Untuk membakali personel yang kompeten guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Agenda pelatihan yang masuk dalam rangkaian persiapan akreditasi Rumkit Bhayangkara Palangka Raya menuju Paripurna tersebut diikuti sebanyak 244 personel, baik medis maupun non medis yang dibagi menjadi dua gelombang dan berlangsung selama 5 hari bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Selasa (18/10/22) siang.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan melalui Bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumkit Bhayangkara Palangka Raya kali ini berfokus pada prosedur resusitasi jantung paru pada korban dewasa, anak-anak maupun balita. Peserta diajak untuk bisa memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung atau gangguan pernapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Kepala Urusan Pendidikan dan Penelitian (Ka. Urdiklit) menjelaskan In House Training ini bertujuan mempertahankan kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Tindakan BHD diharapkan dapat membekali peserta jika mengalami situasi gawat darurat.
Sehingga semua tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bertugas di Rumkit Bhayangkara Palangka Raya harus punya kemampuan dalam bantuan hidup dasar ini.
“Kami berharap semua peserta dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya dan mengaplikasikan pada kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan penanganan darurat,” ujarnya.
Sementara itu dalam memberikan pelatihan tersebut, pihak Rumkit Bhayangkara Palangka Raya menghadirkan satu orang narasumber eksternal dari RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dan dua orang narasumber internal dari Rumkit Bhayangkara setempat yang professional serta berpengalaman di bidang penanganan situasi gawat darurat. (*/rls/hms/red).