LINTASKALIMANTAN.CO || Setelah menerima laporan jembatan yang menghubungkan Simpang Kara Malawaken – Lahei 1 Kecamatan Lahei, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (PUPR Barut) M Iman Topik bersama Kepala Bidang Bina Marga Dedi dan pejabat teknis lainnya langsung turun lapangan melihat kondisi jembatan tersebut.
“Saat ini kita berkoordinasi dengan bidang Alkal dan Bina Marga untuk mobilisasi alat berat dan pengiriman material kelokasi,” kata Kadis PUPR M Iman Topik saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa 11 Okteber 2022 siang.
Saat ini kata dia pihaknya sudah menurunkan alat berat ke lokasi. Begitu juga dengan material sudah dilakukan pengiriman. Kita upayakan penanganan darurat hari ini juga. Sekarang mobilisasi alat berat dan material sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami minta kepada warga masyarakat pengguna jalan tersebut agar bisa bersabar dan doakan saja semoga jalan penghubung ini secepatnya bisa fungsional kembali,” kata Kadis PUPR M Iman Topik.
Dikatakan Topik, penyebab hingga jembatan tersebut mengalami ambruk, akibat diterjang derasnya air. Sehingga tanah di kiri dan kanan jembatan mengalami erosi.
“Beberapa hari di daerah kita kan hujan lebat termasuk tadi malam, rupanya tanah penyangga di kiri dan kanan jembatan longsor. Dan mengkibatkan jembatan patah lalu ambruk,” kata dia.
Rencana Topik menambahkan sore ini pihaknya, juga menurunkan mini exavator, baja wf300 bentang 12 m, kepingan lantai baja, alat las dan alat kerja lainnya untuk segera dilakukan penangganan kedaruratan. (*/rls/lan/red)