LINTASKALIMANTAN.CO || Babinsa 1016-05/Rungan Praka Samsul mewakili Danramil, menghadiri serta melaksanakan monitoring dan pengamanan pelaksanaan Acara Ritual Adat Tiwah yang dilaksanakan di Desa Tumbang Baringei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas.
Praka Samsul mengatakan, Ritual atau upacara ini bertujuan untuk mengantarkan roh leluhur yang telah meninggal ke lewu tatau atau surga, bersama dengan Ranying Hatalla yaitu Sang Hyang Pencipta.
“Tiwah memiliki makna yang dalam dan sakral, yang harus diaktualisasikan sebagai perwujudan cinta kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kehidupan bagi suku dayak di kalimantan tengah,” ucapnya, Minggu 18 September 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Danramil Rungan Letda Inf Triyono menuturkan, pihaknya melalui para Babinsa dilapangan, akan membantu kamtibmas diwilayah guna terciptanya keamanan dan ketertiban selama prosesi acara adat berlangsung.
“Kami berharap dalam acara ini bisa berlangsung aman dan lancar tanpa ada gangguan yang akan merusak kesakralan ritual adat tiwah tersebut,” Kata Danramil.
Danramil menjelaskan, Tiwah adalah suatu upacara adat suku dayak yang diturunkan oleh para leluhur, sehingga perlunya dijaga kelestariannya di era zaman yang sudah modern seperti sekarang ini.
“Ini merupakan salah satu bentuk peran TNI dalam kemanunggalannya bersama rakyat, dalam ikut serta melestarikan budaya lokal, sehingga TNI dan Rakyat akan semakin Kuat dalam membangun bangsa ini dengan tidak melupakan peninggalan peradaban dari leluhur kita.” Pungkas Danramil. (Pen*/rls/pen/red).