Diterjang Luapan Air Sei Lemo, Akses Jalan Durian Ramba Tak Bisa Dilewati

- Reporter

Minggu, 8 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupatena Barito Utara, Kalimantan Tengah, akhir-akhir ini membuat sungai Lemo di Kecamatan Teweh Tengah meluap.

Akibatnya jalan lintas provinsi di Durian Ramba, Desa Lemo I, tergenang air dan putus pada satu titik sehingga kendaraan tak bisa lewat.

Seorang warga Dusun Teluk Lihat, Desa Lemo I, bernama Nani mengatakan, jalan lintas provinsi di Durian Ramba tergenang air dan putus sekitar enam (6) Meter akibat luapan Sungai Lemo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat pulang dari kebun, saya melewati Jalan Durian Ramba, Dusun Teluk Lihat. Tak tahunya jalan sudah tenggelam dan tak bisa dilewati kendaraan. Saya terpaksa tinggalkan kendaraan dan langsung ikut naik kelotok untuk menyeberang,” kata Nani kepada wartawan, Minggu 08 Mei 2022 pagi.

Menurut Nani, Jalan Durian Ramba tergenang banjir karena air sungai Lemo naik. Air banjir terlihat sangat keruh, karena diduga bercampur air dari bekas lubang galian tambang.

“Airnya keruh luar biasa. Maklum kiriman dari lubang bekas tambang, ” tambah Nani.

Selain tergenang air, ada pula badan jalan yang diduga putus. Ini terjadi lantaran jalan di Durian Ramba termasu dataran rendah, apalagi timbunan tanah kurang tinggi pada badan jalan yang terendam air.

“Jalan juga ada yang putus diperkirakan berjarak kurang lebih enam Meter, mustahil untuk dapat dilewati. Semoga saja banjir yang menggenangi jalan lintas provinsi segera surut dan jalan yang putus akibat banjir segera cepat ditimbun agar nantinya bisa dilewati kembali oleh para pengguna jalan,”kata ASN Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Barut ini.

Kepala Dinas PUPR Barut M Iman Topik mengatakan, ada satu spot atau titik di Durian Ramba yang memang sangat rendah, sehingga setiap hujan turun apalagi banjir, tanah langsung tergerus air.

“Itu sudah berulangkali ditimbun. Biasanya kalau sudah kering, titik itu bisa dilalui kendaraan. Nanti kamu segera perbaiki dan menimbun ulang, ” kata Topik kepada wartawan, Minggu 08 Mei 2022.

Sekadar untuk diketahui, Pemkab Barut sejak beberapa tahun lalu menggenjot pembangunan jalan lintas provinsi melalui Lemo. Ini juga jadi alasan untuk membangun jembatan melewati sungai Barito di Lemo.

Jalan Tembus Lemo-Simpang Batapah merupakan jalur alternatif dari Kota Muara Teweh menuju Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam laman resmi Humas dan Protokol Pemkab Barut, Bupati Nadalsyah mengatakan, jalan poros ini merupakan jalan yang menjadi salah satu prioritas perhatian Pemkab Barut untuk ditangani dan ditingkatkan perannya.

“Jalan ini membuka akses yang cepat dan memperpendek jarak tempuh dari kabupaten Barito Utara menuju Kota Palangka Raya Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Nadalsyah.

Dilansir dari media online kalamanthana.id, areal Jalan Lemo-Simpang Batapah menuju Palangka Raya, sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Kapuas. Perbandingannya masuk wilayah Barut sekitar 40 persen, sedangkan wilayah Kapuas 60 persen.

Jalan dari Desa Lemo menuju Batapah masih menunggu status kawasan. Di mana dalam pembangunannya jalan masih di areal hutan, seperti hutan produksi atau perusahaan tambang. Kewenangan penyelesaian status kawasan ada di tangan kabupaten. Sementara pihak Dinas PUPR Kalteng masih menunggu penyelesaian status tersebut.

Tentu menarik ditunggu, apakah dalam masa jabatan pemerintah saat ini yang tersisa sampai September 2023, pekerjaan Jalan Lemo-Simpang Batapah, Jembatan Lemo, dan pelebaran Jalan Lemo-Muara Teweh bisa klir alias beres. Ataukah harus menunggu pemerintah periode 2023-2028? (*/rls/red)

Berita Lainnya

Tim Kemenkes RI Lakukan Pendampingan Perencanaan Kebutuhan dan Strategi Pemenuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau
Pastikan Kesiapan dan Kepatuhan Administrasi serta Operasional, Siwas Polres Pulang Pisau Lakukan Audit Internal di Polsek Jajaran
Kapolres Pulang Pisau Beri Kejutan Tumpeng di Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23
Tari Mandau Kolosal Pulang Pisau Catatkan Rekor Dunia
Momen Harjad Ke-23, Dinkes Pulang Pisau Berkolaborasi Dengan Dinkes Provinsi Kalteng Hadirkan Stand Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Momen HUT ke-23 Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati Resmikan Tugu Icon Pulang Pisau Mandau
Komunitas HKT Palangka Raya Ikut Apel Gabungan Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
Syukuran Hari Bhayangkara, Polres Pulang Pisau Pererat Soliditas dan Sinergi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:03 WIB

Tim Kemenkes RI Lakukan Pendampingan Perencanaan Kebutuhan dan Strategi Pemenuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:03 WIB

Pastikan Kesiapan dan Kepatuhan Administrasi serta Operasional, Siwas Polres Pulang Pisau Lakukan Audit Internal di Polsek Jajaran

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:20 WIB

Kapolres Pulang Pisau Beri Kejutan Tumpeng di Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:42 WIB

Tari Mandau Kolosal Pulang Pisau Catatkan Rekor Dunia

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:31 WIB

Momen Harjad Ke-23, Dinkes Pulang Pisau Berkolaborasi Dengan Dinkes Provinsi Kalteng Hadirkan Stand Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:19 WIB

Momen HUT ke-23 Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati Resmikan Tugu Icon Pulang Pisau Mandau

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:12 WIB

Komunitas HKT Palangka Raya Ikut Apel Gabungan Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:23 WIB

Syukuran Hari Bhayangkara, Polres Pulang Pisau Pererat Soliditas dan Sinergi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page