LINTASKALIMANTAN.CO || Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Kalsel, AKBP Toton P Wardana SH. S.l.k,M.si beserta rombongan melakukan pengecekan POS PAM dan POS YAN dalam rangka OPS Kepolisian Terpusat” Ketupat Intan 2022″ di Polres Kotabaru dan Polres Tanah Bumbu. Jumat 28 April 2022.
Pada saat diwawancarai Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Kalsel AKBP Toton P Wardana mengatakan, Saya ditugaskan direktorat lalulintas Polda Kalsel melakukan cek langsung dua tempat pertama di polres kabupaten tanah bumbu dan polres kabupaten Kotabaru.
“Sebenarnya ini merupakan kebijakan Direktorat lalulintas termasuk untuk melombakan tentang pospam dan posyan yang ada dimasing-masing wilayah,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nanti setelah selesai pada dikesempatan nya hasilnya akan kami sampaikan melalui kasat lantas.
“Pada dasarnya ini memotivasi untuk gerakan dari pemerintah yaitu melaksanakan vaksinasi booster kepada masyarakat,”jelasnya.
Tentu lanjutnya, ada harapan kepada masyarakat yakni tetap harus jaga prokes , jangan sampai ketika mudik dan setelah kembali lagi pulang menjadi sakit ini akan menambah masalah.
“Saya berpesan agar masyarakat yang mudik aman pulang kembali sehat,” Tegasnya.
Sementara itu,Kabag OPS Polres Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar mengatakan, dalam pengamanan hari Raya Idul Fitri 1443H, dengan konsep operasi Posko ketupat pelayanan pengamanan Idul Fitri ada tiga titik yaitu posko pelayanan pengamanan di obyek wisata Siring laut, posko pengamanan di pelabuhan Stagen dan posko pengamanan di tanjung serdang.
“Ketiga Posko pelayanan pengamanan sebagai terobosan dan motivasi untuk mengantisipasi daerah yang rawan atau prediksi terjadinya arus mudik yang membludak,” ucap Kabag Ops Polres Kotabaru.
Selain mengantisipasi daerah rawan arus mudik juga di antisipasi daerah – daerah seperti obyek wisata yang akan ramai dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun lokal.
“Setiap Posko pelayanan pengamanan sudah di siapkan personil untuk mengatur arus mudik tersebut, dan juga disiapkan gerai vaksinasi, baik satu, dua dan vaksin ketiga, ini disediakan karena dimana masyarakat yang belum di vaksin akan dilakukan vaksinasi,” tegas Kabag Ops Agus Rudi Sukandar. (*/rls/duk/red).