MENJADI PERHATIAN..!!! Kompensasi Tambang Di Pulau Laut Dinilai Lamban, DPRD Kotabaru Ambil Sikap

- Reporter

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Anggaran kompensasi pertambangan batubara yang dikerjakan oleh pihak perusahaan Sebuku Grup dinilai lamban dalam realisasinya sehingga menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah pihak, kondisi tersebut juga menjadi perhatian kalangan DPRD Kotabaru.

Senin (24/01/22), digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kotabaru, Syairi MUkhlis.

Dalam kesempatannya Syairi Mukhlis menyampaikan, ia dapat memahami situasi yang terjadi dan menurutnya apa yang menjadi keterlambatan realisasi kompensasi tambang pihak perusahaan salah satunya karena kegiatan yang diajukan Pemda berupa proyek lanjutan. Sedangkan untuk komitmen perusahaan kegiatan pembangunan yang dimulai dari nol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DPRD Kotabaru akan meminta Pemda agar bersurat dengan manajemen pusat perusahaan untuk membicarakan kembali MoU, agar perencanaan ini jangan terkesan di ping-pong sana sini. Ketika kita menerima fisik maka nanti semua diserahkan ke perusahaan mulai perencanaan sampai pada pembangunannya,” tuturnya.

Sementara, Sekdakab Kotaaru H Said Ahmad Assegaf, sama sekali tak menampik jika perusahaan tidak mau mengerjakan fisik yang sifatnya lanjutan. Sehingga di akhir tahun 2021 tidak dilaksanakan sesuai harapan.

“Karena hibah, kita juga tidak bisa memaksakan dan kita harus berkoordinasi dengan si pemberi hibah,” ujar Sekda.

Selain itu, di sisi lain ia juga mengakui perencanaan beberapa waktu lalu sifatnya mendadak dan setelah diserahkan ke pihak perusahaan sudah tidak sesuai lagi di lapangan. “Jadi alangkah baiknya menjadi satu perencanaan dengan pembangunan untuk dilaksanakan perusahaan, ini lebih efesien dan mudah,” tambahnya.

Melihat itu, aliansi kawal tambang bereaksi dengan kembali membawa persoalan tersebut ke dalam RDP. Mereka beranggapan lambannya realisasi kompensasi menjadi kecurigaan.

“Masyarakat cukup bersabar sampai saat ini. Kenapa sih seolah ada dramatiasi kenapa harus menunda-nunda ini. Padahal profit yang dihasilkan perusahaan sejauh dalam hitungan mereka cukup fantastis,” ucapnya. (*/rls/duk/red)

Berita Lainnya

SAHH..!!! Rusli-Syairi Ditetapkan KPU Sebagai Bupati Kotabaru Terpilih
Di Taman Wisata Alam, Satlantas Polresta Palangka Raya Sampaikan Dikmas Lantas
Dukung Kelancaran Jamaah Haul Guru Sekumpul Personel Kodim 1011/Klk Amankan Mobilitas Jemaah Haul Guru Sekumpul
Pj. Bupati Kobar Serahkan DPA-SKPD TA. 2025
Kemenag Kobar Rayakan Hari Amal Bhakti Dengan Kegiatan Sosial dan Olahraga
Pj. Bupati Kobar Apresiasi Kinerja ASN, Di Hari Pertama Kerja 2025
Awali Tahun 2025, Kodim 1011/Klk Ikut dalam Aksi Bersih-Bersih Lingkungan
Launching Videotron Jelang Awal Tahun 2025 di Kobar
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:45 WIB

SAHH..!!! Rusli-Syairi Ditetapkan KPU Sebagai Bupati Kotabaru Terpilih

Minggu, 5 Januari 2025 - 15:25 WIB

Di Taman Wisata Alam, Satlantas Polresta Palangka Raya Sampaikan Dikmas Lantas

Minggu, 5 Januari 2025 - 00:47 WIB

Dukung Kelancaran Jamaah Haul Guru Sekumpul Personel Kodim 1011/Klk Amankan Mobilitas Jemaah Haul Guru Sekumpul

Sabtu, 4 Januari 2025 - 03:34 WIB

Pj. Bupati Kobar Serahkan DPA-SKPD TA. 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:51 WIB

Kemenag Kobar Rayakan Hari Amal Bhakti Dengan Kegiatan Sosial dan Olahraga

Kamis, 2 Januari 2025 - 04:37 WIB

Pj. Bupati Kobar Apresiasi Kinerja ASN, Di Hari Pertama Kerja 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:01 WIB

Awali Tahun 2025, Kodim 1011/Klk Ikut dalam Aksi Bersih-Bersih Lingkungan

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:41 WIB

Launching Videotron Jelang Awal Tahun 2025 di Kobar

Berita Terbaru