LINTASKALIMANTAN.CO || Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Makmur Santoso mengungkapkan adanya penurunan kasus kebakaran di tahun 2021, tercatat lebih sedikit dibandingkan dari tahun 2020.
Berdasarkan hasil evaluasi Disdamkar Samarinda per Kecamatan, Kecamatan Samarinda Ulu menjadi wilayah yang paling rawan atau kerap terjadi kebakaran yakni sebanyak 36 kali.
“Kita liat per kecamatan, Samarinda Kota ada 21 kali, Samarinda Ilir 13, Samarinda Ulu 36, sambutan 17, samarinda utara 25 kali, sungai pinang 28, seberang 23, kunjang, 33, palaran 15 dan loa janan 27 kali” tutur Makmur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika dikalkulasikan sepanjang tahun 2021 telah terjadi 238 kebakaran yang ada di Kota Tepian. Makmur menuturkan dari keseluruhannya kebakaran besar di tahun lalu hanya tercatat sebanyak 60 kali.
Kebanyakan pemicu atau yang menjadi sebab kebakaran diungkapkan Makmur diakibatkan karna konsleting listrik, namun kebanyakan kasus dapat diatasi dengan baik petugas maupun relawan.
Pihaknya pun saat ini memiliki sekitar kurang lebih 3000 relawan untuk penanggulangan bencana kebakaran.
Terkait hal ini kedepan makmur menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktifitas terutama kegiatan yang dapat memicu kebakaran. (*/rls/hms/red)