PROSTITUSI ONLINE..!!! Terbongkar Ringkus 9 Tersangka Dengan Korban 18 Orang dan 7 Anak Dibawah Umur

- Reporter

Kamis, 13 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Diduga bertindak sebagai mucikari dalam kasus prostitusi online anak di bawah umur Direktorat Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat mengamankan 9 orang pelaku. Praktik prostitusi online tersebut terjadi di wilayah Kota Pontianak.

Direskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Aman Guntoro, mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap 4 perkara prostitusi online. 9 di antaranya adalah tersangka, dengan jumlah korban mencapai 18 orang dan 7 di antara korban adalah anak-anak.

“Kita berhasil mengungkap kasus prostitusi online selama sebulan ini, ada 4 kejadian atau perkara yang berhubungan dengan prostitusi online. Kejadian ini terjadi di wilayah Pontianak. Dari semuanya itu kita bisa mengamankan 9 orang tersangka dan 18 korban,” jelasnya kepada awak media, Kamis (13/01)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 18 korban, 7 di antaranya merupakan anak di bawah umur, dan 11 orang lainnya merupakan orang dewasa. Kombespol Aman mengungkapkan mucikari tersebut mematok tarif prostitusi online tersebut mulai dari Rp 300 ribu hingga 1 juta.

“Dalam perkara ini mereka mucikari yang menawarkan dan mengkoordinir dan mereka mendapatkan keuntungan. Tarifnya bervariasi, tergantung negosiasi, mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta,” ucapnya.

Modus yang digunakan oleh mucikari tersebut adalah mereka menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari pelanggan, dan keuntungan. Para korban diiming-imingi uang, sehingga mereka mau melakukan pekerjaan tersebut.

“Modusnya menggunakan aplikasi MiChat. Mereka mencari keuntungan. Anak ini diiming-imingi uang. Kalau mereka kerja seperti ini, mereka akan mendapatkan uang. Kalau anak-anak di bawah umur kan rentan terjadi seperti itu, dengan iming-iming ini, terjadilah kejadian tersebut. Sampai saat ini, belum ada penemuan kekerasan fisik, dan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat,” tutupnya. (*/rls/hms/red)

Berita Lainnya

Tinggal Menghitung Hari Masa Jabatannya, Bupati Kotabaru Resmikan Pelabuhan Dermaga Terpadu
Mobil Operasional Kepala Desa Kembali di Serahkan, Bupati : Hanya Untuk Kepentingan Dinas Bukan Untuk Pribadi
Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah
Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah
Tuntutan Lahan Plasma 20% PT Agro Lestari Sentosa Masih Belum Menemukan Titik Terang
Polsek Sabangau Minta Warga di Sabaru untuk Jaga Kamtibmas
Rehab SDN 2 Rampa Sukses Tepat Waktu, Eksistensi Disdik Kotabaru Tuai Acungan Jempol Publik
Warga Hilir Sungai Kuantan Diminta Waspada Terhadap Banjir Kiriman
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:44 WIB

Tinggal Menghitung Hari Masa Jabatannya, Bupati Kotabaru Resmikan Pelabuhan Dermaga Terpadu

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:41 WIB

Mobil Operasional Kepala Desa Kembali di Serahkan, Bupati : Hanya Untuk Kepentingan Dinas Bukan Untuk Pribadi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:04 WIB

Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:57 WIB

Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:52 WIB

Tuntutan Lahan Plasma 20% PT Agro Lestari Sentosa Masih Belum Menemukan Titik Terang

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:59 WIB

Polsek Sabangau Minta Warga di Sabaru untuk Jaga Kamtibmas

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:02 WIB

Rehab SDN 2 Rampa Sukses Tepat Waktu, Eksistensi Disdik Kotabaru Tuai Acungan Jempol Publik

Senin, 27 Januari 2025 - 17:29 WIB

Warga Hilir Sungai Kuantan Diminta Waspada Terhadap Banjir Kiriman

Berita Terbaru

LINTAS HUKUM || KRIMINAL

Diduga berhalusinasi, Seorang Anak di Katingan Aniaya Ayahnya hingga Meninggal Dunia

Jumat, 31 Jan 2025 - 12:26 WIB

LINTAS POLRI

Aiptu Totok Santoso Meninggal Dunia Diduga Akibat Gagal Jantung

Jumat, 31 Jan 2025 - 08:27 WIB