KUTAI KARTANEGARA || Tim gabungan Badan SAR Nasional Kalimantan Timur (Basarnas Kaltim), Senin (22/11) berhasil menemukan salah satu korban yang hilang saat kecelakaan kapal di Sungai Mahakam kawasan Separi, Kutai Kartanegara, pada 20 November lalu, dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang ditemukan diketahui seorang bocah berusia 3 tahun, sementara sang ayah Ihsan (55) masih dalam proses pencarian tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan dan Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 14.00 Wita di perairan Mahakam. Yang dimana korban ditemukan sekitar 500 meter dari titik terakhir diperkirakan tenggelam (Last Know Position/LKP) ke arah hilir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korban atas nama Soleman ditemukan oleh tim dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka,” terang Melkianus. Selasa (23/11).
Operasi SAR terus dilanjutkan, untuk mencari satu korban lagi yang masih belum ditemukan.
“Tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan,” pungkas Melkianus.
Diketahui, dalam musibah kecelakaan kapal ini sebanyak empat orang yang menjadi korban. Empat korban tersebut merupakan warga Kecamatan Muara Kaman.
Dua orang berhasil menyelamatkan diri yakni Idah (43) dan seorang putrinya berusia 7 tahun, keduanya ibu dan anak. Sementara dua penumpang lainnya hilang dan masih dilakukan pencarian yakni Ihsan (55) dan putranya berusia 3 tahun.
Adapun kronologis kejadian, bermula saat mereka menghadiri acar pernikahan keluarganya yang berada di daerah Danau Murung Kelurahan, Melayu Kecamatan Tenggarong.
Mereka berangkat menggunakan perahu cess/ketinting dari rumahnya, melintasi perairan sepanjang sungai Mahakam.
Pada saat posisi perahu berada depan jety PT. MSJ Separi, tiba-tiba ada kapal Taxi yang melintas dengan kecepatan tinggi yang menimbulkan gelombang besar. Sehingga perahu yang ditumpanginya hilang kendali dan mengakibatkan perahu tenggelam. (*/rls/ktr/red)