BANJARMASIN || Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan rutin dan sidak ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah Banjarmasin Selatan.
“Ada 6 SPBU di wilayah kami. Sesuai instruksi Kapolresta kita akan sikat yang kedapatan nakal.,” ucapnya.
Anggotanya, kata dia juga diminta untuk sungguh-sungguh menjalankan tugasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari 6 SPBU yang ada, 3 diantaranya kami anggap rawan. Ketiganya berada di kawasan jalan lingkar yang menjadi lintasan truk,” jelasnya.
Dengan upaya ini pihaknya berharap dapat meminimalisir penyimpangan-penyimpangan distribusi BBM, khususnya jenis solar.
“Kita juga sudah minta kepada pengawas SPBU untuk tidak menjual di atas harga yang telah ditentukan. Dan kita tegaskan jangan melayani para pelangsir, Kita juga minta pengawas SPBU untuk menghubungi jika ada BBM, khususnya solar datang, supaya kita langsung lakukan pengamanan. Karena di saat solar datang itulah biasanya pelangsir bermain,” tegasnya.
Upaya itu, menurutnya sudah berhasi meski masih terdapat antrian di SPBU. Namun tidak sepanjang sebelumnya yang dikeluhkan para sopir truck.
Sementara masalah premanisme, Kapolsek menyebut sudah tidak ada setelah pihaknya rutin melakukan pemantauan di SPBU-SPBU tersebut.
Dia meminta para sopir untuk segera melaporkan kepada pihaknya jika ada ancaman preman atau oknum yang meminta uang pengamanan atau sejenisnya.
“Segera laporkan biar bisa kita tindak. Kepada pengawas SPBU juga sudah kita bilang untuk lapor jika ada gangguan preman atau apapun itu,” imbuhnya.
Terakhir, dia mengingatkan bagi pelangsir dan SPBU nakal untuk tidak main-main di wilayahnya dan jika maaih ada pihaknya akan tegas. (*/rls/usf/tim)