LINTASKALIMANTAN.CO || PALANGKA RAYA — Tak terima atas dugaan pelecehan dan penghinaan organisasi lewat media sosial ratusam massa yang tergabung dalam pasukan merah atau Tario Borneo (TBBR) melakukan aksi damai di depan pintu gerbang Polda Kalteng, Kamis (21/10).
Menurut sumber yang di himpun dalam aksi ini mereka menuntut agar orang yang diduga melecehkan atau menghina organisasi mereka melalui media sosial segera diamankan.
Berdasarkan pantauan dilapangan, ratusan massa ini mulai bergerak menuju Polda Kalteng sejak pukul 07.00 WIB menggunakan roda empat maupun dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum melakukan orasi, pendemo melaksanakan ritual adat di depan pintu gerbang Mapolda Kalteng.
Para pendemo meminta Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo sebagai negosiator untuk hadir menemui mereka.
Sebelumnya laporan terkait dugaan penggunaaan terhadap organisasi mereka telah dilayangkan di Polda Kalteng.
Dengan dikawal ketat oleh petugas dari Polda Kalteng apa yang diminta oleh para aksi damai akhirnya Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Poernamasasi mewakili Kapolda Irjen Dedi Prasetyo menemui para pendemo.
Pantau media aksi membubarkan diri setelah adanya permintaan maaf dari oarng yang diduga telah melecehkan dan menghina organisasi tersebut. (*/tim/red).