LINTASKALIMANTAN.CO || BARITO UTARA — Sejumlah mahasiswa dan organisasi yang tergabung dalam kepedulian korban bencana kebakaran melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu Korban musibah kebakaran di pasar IPU dan Jalan Merak beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang melibatkan oganisasi dan kemahasiswaan dan siswa disekolah diikuti oleh BEM STIE Muara Teweh, BEM Poltek Muara Teweh, Osis SMAN-2, Osis SMK-1, BM PAN dan Dari Organisasi RAPI itu berlangsung dibeberapa titik seperti di bundaran buah, budaran besar, bundaran jam dan bundaran dermaga, yang dilaksanakan selama 3 hari semenjak tanggal 17-19 oktober 2021 dengan menggunakan sarana kotak sumbangan.
Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kota Muara Teweh. Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, kebakaran terjadi di gang melati diantara jalan Mangkusari dan jalan Pangeran Antasari, kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengaj, Barito Utara sekitar pukul 22.15 pada hari Jumat (15/10) yang menghabiskan satu rumah gedung walet dan barak 3 pintu. Kemudian kebakaran disusul kembali di jalan Merak kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara, yang membakar 2 barak 23 pintu dan 10 buah rumah mengalami dampak dengan jumlah 85 jiwa pada hari sabtu (16/10) sekitar pukul 13.00 WIB siang.
Koordinator aksi penggalangan dana, Andrian Gemilang Pratama mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas pemuda dan mahasiswa serta organisasi yang ada di Barito Utara yang peduli terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Andri yang aktif di organisasi ini. Senin (18/10).
Disampaikan Andri kegiatan ini merupakan dari aksi sosial bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata.
Ia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat organisasi dan mahasiswa dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat. (*/ang/rls/red).
