KREATIFITAS! Lapas Perempuan Pontianak Produksi Baju Adat Dayat Hasil Karya Warga Binaan

- Reporter

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || PONTIANAK — Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak kembali melaunching hasil karya kerajinan tangan warga binaannya berupa baju adat dayak. Produk baju adat dayak ini menambah sederetan hasil kerajinan tangan dan produk jahitan serta olahan makanan seperti kue tradisional dan bakery warha binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Baru-baru ini.

Hasil kerajinan tangan sudah banyak terjual dipasaran seperti Strap dan Konektor Masker

Ada lagi hasil kreatiftas warga binaan yang memiliki bakat menjahit saat ini sudah dapat memproduksi Sprey dan Badcover yang bisa di desain sesuai permintaan konsumen dengan harga yang dapat terjangkau serta kualitas juga tidak kalah dengan produksi pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian saat ini yang batu di launcing produksi baju adat dayak hasil kerajinan tangan warga binaan Lapas Perempuan Pontianak yang diproduksi ruang  kegiatan kerja.

Selain produk kerajinan menjahit, masih banyak lagi hasil olahan bahan makanan yang di produksi seperti kue lapis, kue kue tradisional yang saat ini sudah dipasarkan di lingkungan internal dan juga masyarakat luar Lapas.

“Hasil produksi warga binaan ini didapat setelah diberikan berbagai  pelatihan kepada warga binaan sehingga dari pelatihan tersebut menjadi bekal warga binaan jika sudah kembali di masyarakat”, jelas  Kepala Subbagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kalbar, Zulzaeni Mansyur.

Semua hasil produksi warga binaan ini tambah Zulzaeni, dapat dilihat di instagram @lapertiproject dan untuk pembelian bisa melalui instagram dan whatsapp melalui nomor 0898-3206-518 atau 0821-5602-7557.

“Menciptakan produk unggulan hasil karya warga binaan pemasyarakatan tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilaksanakan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Jaleha Khairan Noor melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Astuti Setiawati,” tutup Zulzaeni. (*/hgk/rls/hms)

Berita Lainnya

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446
Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi
Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar
Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat
BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah
Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi
Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar
Bupati Kotabaru Minta SKPD Gunakan Tanaman Hidup Pengganti Ucapan Karangan Bunga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 3 Maret 2025 - 18:14 WIB

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Maret 2025 - 16:55 WIB

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Maret 2025 - 16:51 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar

Senin, 3 Maret 2025 - 12:42 WIB

Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:26 WIB

BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah

Minggu, 2 Maret 2025 - 06:50 WIB

Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:32 WIB

Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:59 WIB

Bupati Kotabaru Minta SKPD Gunakan Tanaman Hidup Pengganti Ucapan Karangan Bunga

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Mar 2025 - 18:14 WIB

LINTAS BERITA

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Mar 2025 - 16:55 WIB

You cannot copy content of this page