LINTASKALIMANTAN.CO || Pernikahan memang menjadi dambaan bagi setiap kehidupan seseorang. Namun hari kebahagiaan yang sudah di depan mata sirna. Rumah yang rencananya menjadi tempat pesta pernikahan kini berubah menjadi puing-puing arang.
Ya, kisah pilu dialami oleh kakak beradik bernama Rubianti (35) dan Rabaniah (42) warga Balikpapan, Kalimantan Timur. Pesta pernikahan keduanya yang akan digelar pada Kamis (16/12) berubah menjadi tangis duka.
Pada Rabu (15/12) pukul 12.30 wita, suasana persiapan dekorasi pernikahan, aktivitas memasak, hingga tenda yang berdiri menghiasi teras rumah ludes seketika dilalap si jago merah. Bahkan 300 undangan sudah menyebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keluarga lagi pada sibuk masak-masak. Saat itu kami lagi duduk-duduk terus ada lihat api dari salah satu rumah kosong dibawah. Makin lama makin besar,” kata Sunarti, keluarga mempelai wanita.
Rumah kosong yang terbakar tersebut hanya berjarak lima rumah saja dari rumah pengantin ini. Sontak suasana masak-memasak dan dekorasi berubah panik. Seluruh anggota keluarga berlarian keluar rumah lantaran api mulai mendekat.
“Yang kami pikirkan pertama itu adalah keselamatan anak-anak kami, karena masih banyak yang kecil-kecil,” ungkapnya.
Api pun mulai menjilati rumah tersebut hingga akhirnya hangus terbakar. Tenda pernikahan yang terpasang persis dibelakang Masjid Al Ma’mur pun ludes seketika.
“Angin saat itu kencang, jadi api cepat naik keatas. Kami menyelamatkan diri semua dulu,” tuturnya.
Saat kejadian, kedua mempelai sedang berada di Kantor Urusan Agama (KUA). Mereka sedang berkoordinasi terkait persiapan pernikahan besok. Mereka pun terkejut saat mengetahui rumahnya hangus terbakar. Bagaimana tidak, seluruh pakaian yang ada pun ikut terbakar.
“Dua saudara saya yang mau nikah pas nggak di rumah. Mereka di kantor KUA, jadi cuma bawa baju di badan aja,” tuturnya.
Meski rumah hangus dan tak ada tenda pernikahan, kedua mempelai tetap melaksanakan pernikahan tanpa adanya pesta atau resepsi. Akad nikah pun digelar di rumah keluarganya di kawasan Kampung Baru. Kini keduanya dan keluarga tengah mengungsi di posko kebakaran yang tak jauh dari rumahnya. (*/rls/