LINTASKALIMANTAN.CO || Guru Muhammad Yanor adalah pendakwah dari Desa Talan, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Dan saat ini tinggal di Desa Pasintik, Kecamatan Kalua, Kalimantan Selatan.
Pernah menimba ilmu di Ponpes Ushuludin Martapura.Guru Yanor panggilan akrabnya, terbilang sangat muda usia beliau 29 tahun, namun bisa dibilang sukses dalam berdakwah.
Guru Yanor dengan ciri khas dalam ceramah menggunakan bahasa Kelua ini, justru di gemari oleh banyak para jamaah baik di Banua Kalimantan Selatan maupun seluruh Pulau Kalimantan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih ketika akan mengisi Tausiah di Pondok Pesantren Darul Ihsan Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Sabtu 18 Desember 2021, malam tadi.
Tak disangka, satu rombongan jamaah yang berasal dari desa Pantai,Kecamatan Kelumpang Selatan, merasa sangat bahagia dapat bertatap muka dengan Guru Yanor, bukan hanya bertatap muka, namun mereka juga asyik berbincang langsung dengan Guru Yanor di rumah panitia Acara.
Salah seorang jamaah asal Desa Pantai Tajudin mengatakan, sebelumnya hanya bisa melihat dan mendengarkan ceramah guru Yanor di youtube.
“Suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi kami, karena langsung bisa bertemu Guru Yanor bahkan kami bisa duduk ngobrol bersama serta menyempatkan untuk mengambil kenang-kenangan untuk berfoto,” ucap Tajudin.
Tajudin mengungkapkan bahwa kedatangannya ke acara tablig akbar tidak lain juga ingin secara langsung melihat dan mendengar suara pendakwah asal Kelua yang saat ini banyak disukai para jamaah.
“Awalnya kami tak mengira bisa seperti ini, karena kami pikir pasti sangat padat dengan jamaah, tapi Alhamdulillah kami diberi kesempatan melalui panitia untuk bisa langsung bertemu, berbincang serta berfoto langsung dengan beliau,” ungkapnya tajudin.
Tajudin berharap, ini bukan kali pertama,dan berharap semoga guru yanor bisa juga sesekali mengisi acara tausiah di Desa Pantai.
“Semoga sidin (beliau) sehat selalu dalam berdakwah dan juga nantinya bisa mengisi acara di desa pantai,” harap Tajudin.
Sementara yang mulia Guru Yanor dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur juga karena bisa bertemu dengan rombongan dari Desa Pantai dan kebetulan dalam rombongan itu ada cucu keponakan dari Guru Mufran Pantai.
“Inggih insya Allah nanti saya akan bersilaturahmi kepantai ke tempat Kai Busu,dan itu sudah saya rencanakan,hanya waktunya saja,mudah-mudahan nanti pas mengisi tausiah di masjid Agung Kotabaru saya insya allah singgah ke Pantai, doakan mudahan saya sehat selalu,” Ucapnya Guru Yanor. (*/rls/dki/red)