Cak Sam, Polisi Humanis yang Jadi Tempat Curhat Warga dan Maestro Mediasi di Kalimantan Tengah

- Reporter

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Sosok Cak Sam, anggota Polri yang bertugas di Polda Kalimantan Tengah, menjadi figur inspiratif di tengah masyarakat. Bukan karena jabatan tinggi atau aksi penangkapan dramatis, tetapi karena ketulusan dan kepiawaiannya dalam mendengarkan curhat masyarakat serta menyelesaikan konflik secara damai.

Sejak tahun 2018, pria bernama lengkap Sam ini aktif menjadi “tempat curhat” warga dari berbagai latar belakang. Mulai dari kasus hoaks hingga konflik rumah tangga, semua ditanganinya dengan pendekatan hati dan komunikasi empatik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus pertama saya adalah soal hoaks, sejak itu saya merasa masyarakat memang butuh didengar. Bukan sekadar diberi solusi, tapi ditemani,” ujar Cak Sam, Rabu (25/6/2025).

Di sela-sela kesibukannya sebagai PS. Paurminopsnal Bagbinopsnal Ditbinmas Polda Kalteng, Cak Sam kerap menyambangi warung-warung kopi, kafe, bahkan kantin di sudut Kota Palangka Raya—termasuk Warung Pakle Mie Komplit RRI—untuk menyerap aspirasi warga dan melakukan patroli digital secara informal.

Salah satu kasus yang sempat ditangani adalah penyebaran video pornografi oleh seorang pria yang kecewa karena diputuskan oleh selingkuhannya. Kasus ini berhasil diungkap dan pelaku dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.

“Saya tidak pernah menilai siapa yang salah atau benar dulu. Saya dekati dengan niat membantu secara tulus. Saya ajak bicara dari sisi agama, hukum, sosial, hingga norma budaya,” kata perwira kelahiran Jawa Timur ini yang juga dikenal sebagai pelatih Taekwondo dan pecatur andal.

Tak hanya mediasi, Cak Sam juga aktif melakukan edukasi ke berbagai institusi dan sekolah dengan kampanye Stop HPPUS (Hoaks, Pornografi, Perjudian Online, Ujaran Kebencian, dan SARA). Dalam setiap penyuluhannya, ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati di ruang digital.

Berbagai apresiasi pernah datang dari pejabat Polda Kalteng, bahkan ia sempat diusulkan mendapat penghargaan dari Kapolda dan Kapolri. Namun dengan rendah hati, ia menolaknya karena tak ingin kesannya bekerja demi penghargaan.

“Saya benar-benar ingin membantu. Kalau diberi sesuatu, saya tolak. Pernah warga mau kasih tanah karena saya bantu, saya tetap tolak,” kenangnya.

Pada tahun 2025, sebagai bentuk dedikasinya, Cak Sam mendirikan tempat konsultasi masyarakat bernama “Markas Laskar Ngopi” di kawasan kuliner kontainer Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya. Tempat ini menjadi ruang terbuka bagi siapa pun yang ingin mencurahkan isi hati atau membutuhkan jalan keluar atas permasalahan hidup mereka.

Salah satu kisah yang menyentuh adalah curhatan ASN bernama Neta Jecelin. Mobilnya dibawa kabur oleh kenalan yang ia anggap saudara. Lewat bantuan Cak Sam, mobil berhasil ditemukan dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa proses hukum yang berlarut.

“Saya bahkan sempat memberikan amplop berisi uang sebagai ucapan terima kasih, tapi ditolak. Itu membuat saya benar-benar terharu. Polisi seperti ini langka,” ungkap Neta.

Kini, nama Cak Sam bukan hanya dikenal di Kalimantan Tengah, tapi juga di luar daerah. Ribuan warga telah ia bantu, lebih dari seribu konflik telah berhasil dimediasi. Doa-doa tulus dari warga menjadi kekuatan tersendiri bagi sang polisi humanis ini.

“Kalau bisa bantu orang, hati saya senang. Itu jadi kebahagiaan dan amal ibadah buat saya,” tutup Cak Sam dengan senyum hangat.(*/rls/sgn/hms/red).

Berita Lainnya

Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Dukung Penuh Suksesnya HUT ke-79 Bhayangkara, Gelar Layanan Kesehatan untuk Personel
Berantas Balapan Liar, Polresta Palangka Raya Laksanakan Monitoring Gabungan di Sejumlah Titik Rawan
Rekonstruksi Pembunuhan Norhaliza: 33 Adegan Peragakan Aksi Brutal Pelaku, Media Diizinkan Liput dengan Batasan Demi Keamanan
Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Dampingi Kaltan Patroli di Petuk Katimpun
Tak Ada Kecurangan, Terbatasnya Untuk Media Liputan Langsung,Ini Penjelasan Polres Pulang Pisau Tegaskan Rekonstruksi Kasus Nurmaliza Sesuai Hukum
Polres Melakukan Pengamanan, Agar Pawai Tanglong 1 Muharam Berjalan Lancar
Polres Kobar Gelar Doa Bersama Dalam Menyambut Tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H
Polres Kobar Gencarkan Sosialisasi Karhutla di Hari ke-26 Operasi Telabang
Berita ini 182 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 30 Juni 2025 - 12:12 WIB

Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Dukung Penuh Suksesnya HUT ke-79 Bhayangkara, Gelar Layanan Kesehatan untuk Personel

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:40 WIB

Berantas Balapan Liar, Polresta Palangka Raya Laksanakan Monitoring Gabungan di Sejumlah Titik Rawan

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:04 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan Norhaliza: 33 Adegan Peragakan Aksi Brutal Pelaku, Media Diizinkan Liput dengan Batasan Demi Keamanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:02 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Dampingi Kaltan Patroli di Petuk Katimpun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:01 WIB

Tak Ada Kecurangan, Terbatasnya Untuk Media Liputan Langsung,Ini Penjelasan Polres Pulang Pisau Tegaskan Rekonstruksi Kasus Nurmaliza Sesuai Hukum

Sabtu, 28 Juni 2025 - 04:49 WIB

Cak Sam, Polisi Humanis yang Jadi Tempat Curhat Warga dan Maestro Mediasi di Kalimantan Tengah

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:50 WIB

Polres Melakukan Pengamanan, Agar Pawai Tanglong 1 Muharam Berjalan Lancar

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:36 WIB

Polres Kobar Gelar Doa Bersama Dalam Menyambut Tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Pemkab Kotabaru Gelar Apel peringatan Harganas ke 32

Senin, 30 Jun 2025 - 14:07 WIB

You cannot copy content of this page