Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi

- Reporter

Minggu, 2 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Tiga Mahasiswi dari univesitas berbeda di Palangka Raya, NK (20), AA (20) dan AM (19) dibina Cak Sam karena mengejek dan memfitnah seorang karyawati di Palangka Raya sebut saja Bunga (21), Sabtu (1/3/2025).

Awalnya, Bunga menghubungi AA untuk menanyakan tempat orang jual mukena karena dia nanti malam mau terawih. Tapi bukannya dijawab, AA yang saat itu lagi kumpul bersama NK dan AM, justru AM yang menjawab dengan pesan suara (voice note), berbunyi : “Habis terawih nanti kita dugem ya, dimana, soci, zoom, senayan…” sambil mereka ketawa-ketawa dengan nada meledek dan mengejek Bunga. Mereka bertiga tahu kalau Bunga sering dugem. Kadang juga dugem bareng AA.

Karena diejek seperti itu, Bunga lalu membalas dengan mengatakan mereka seperti orang tidak berpendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

NK kemudian membalasnya dengan pesan suara kalau Bunga sering dibawa om om dan pernah digilir oleh laki-laki. Padahal NK tidak punya bukti dari ucapannya tersebut.

Merasa difitnah dan diejek seperti itu, Bunga lalu curhat ke Cak Sam agar NK, AA dan AM diberi pelajaran dan meminta maaf kepada Bunga.

Cak Sam kemudian memanggil NK, AA dan AM untuk diklarifikasi dan diberikan pembinaan agar tidak lagi mengejek dan meledek orang lain yang akan berbuat baik. Cak Sam juga menasehati NK agar tidak memfitnah orang lain karena itu juga melanggar hukum.

Akhirnya, NK, AA dan AM menyadari kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada Bunga serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(*/rls/HMS/red)

Berita Lainnya

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446
Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi
Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar
Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat
BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah
Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar
Bupati Kotabaru Minta SKPD Gunakan Tanaman Hidup Pengganti Ucapan Karangan Bunga
Kabupaten Pulang Pisau Kembali Menerima 10 Dokter Program Internship Dokter Indonesia
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 3 Maret 2025 - 18:14 WIB

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Maret 2025 - 16:55 WIB

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Maret 2025 - 16:51 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar

Senin, 3 Maret 2025 - 12:42 WIB

Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:26 WIB

BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah

Minggu, 2 Maret 2025 - 06:50 WIB

Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:32 WIB

Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:59 WIB

Bupati Kotabaru Minta SKPD Gunakan Tanaman Hidup Pengganti Ucapan Karangan Bunga

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Mar 2025 - 18:14 WIB

LINTAS BERITA

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Mar 2025 - 16:55 WIB

You cannot copy content of this page