LINTAS KALIMANTAN || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar. Kegiatan itu berlangsung di Aula Lapas, Jumat 22 Nobember 2024.
Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan mempererat hubungan dengan lingkungan sekitar, sesuai dengan instruksi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan bantuan sosial ini meliputi pembagian paket sembako, serta kebutuhan pokok lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya, seluruh biaya bantuan paket sembako serta kebutuhan pokok ini bersumber dari dana koperasi, yang diperoleh dari hasil penjualan karya warga binaan lapas itu sendiri.
Seperti kerupuk amplang,keripik tempe, sayur-sayuran, bahkan omset dari penjualan produksi kain sasirangan dan masih banyak lagi lainnya.
Dari kegiatan bantuan sosial ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga warga binaan yang terdampak secara ekonomi serta masyarakat sekitar lapas kelas IIA Kotabaru.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru Doni Handriansyah mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Lapas terhadap kesejahteraan keluarga Warga Binaan yang selama ini turut berjuang secara ekonomi.
“Kami menyadari bahwa keluarga dari Warga Binaan membutuhkan perhatian, dan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka dan memberikan dukungan moral bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan,” kata Kalapas, Senin 18 November 2024.
Doni Handriansyah menambahkan bahwa program bantuan sosial ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai Lapas kelas IIA Kotabaru.
“Ini adalah suatu kesadaran akan pentingnya saling membantu dan memperkuat solidaritas dengan masyarakat sekitar,” tekan Doni.
Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat dan keluarga Warga Binaan. Menurut Barniah warga masyarakat sekitar lapas kelas IIA yang turut mendapat bantuan, dirinya mengaku senang dan berterima kasih atas kepedulian dan bantuan sembako yang diberikan.
“Ini pertama kali saya dapatkan, dan tentu kami sangat berterima kasih kepada bapak kalapas, serta sangat mendukung dengan adanya program ini, semoga program ini terus berlanjut dan membawa manfaat di masyarakat,” ungkap Barniah. (*/rls/duk/red).