LINTAS KALIMANTAN || Gandeng para perwarta setempat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, gelar rapat kordinasi kehumasan, di Hotel Grand Surya, Rabu 13 November 2024.
Rapat Kordinasi Kehumasan ini adalah salah satu program dari Divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh ketua Bawaslu Kotabaru Roni Syafriansyah, dihadapan para pewarta usai membuka kegiatan Rakor di Hotel Grand Surya lantai 4 Kotabaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Roni, Bahwa Bawaslu Kotabaru tidak henti-hentinya mengajak seluruh pihak terkait untuk mensukseskan pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Dengan keterbatasan anggota bawaslu ini, maka kami mengajak kepada masyarakat Kotabaru untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada ini,” terangnya,
Kata Roni, melalui kegiatan kali ini, ia meminta kepada kawan-kawan media untuk bersinergi mensukseskan dan menjaga pilkada di Kabupaten Kotabaru.
“Berikan kami informasi informasi awal terkait dugaan pelanggaran sehingga bisa kami lakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan,” pinta Roni.
Saat ini, lanjutnya, bawaslu telah menerima laporan dugaan pelanggaran yang telah terjadi.
“Besok akan dua kasus dugaan pelanggaran yang akan disidangkan dipengadilan Negeri Kotabaru hasil dari pengawasan, tindakan oleh Sentra Gakumdu (red-penegakan hukum terpadu) Kotabaru,” jelasnya Roni.
Selain itu, dirinya bersama dengan jajarannya telah melakukan penyelidikan terhadap salah satu dinas terkait dalam hal ini oknum yang diduga melakukan pelanggaran.
“Ada oknum ASN, oknum Kepala Desa dan Oknum Ketua RT sudah kami lakukan rekomendasi etik kepada atasan langsungnya di pemerintahaan yakni BKPSDM Kotabaru,” tegasnya.
Dijelaskan pula, saat ini dirinya bersama anggota sedang mendalami adanya berita hangat terkait dugaan pelanggaran kampanye terselubung yang dilakukan oleh salah satu Camat terhadap paslon pilihannya. (*/rls/duk/red).