PALANGKA RAYA || Kembali warga jalan Mendawai Induk ujung RT.02 RW.07, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, disibukkan dengan masuknya air kedalam rumah warga dikarenakan banjir.
Banjir kali ini boleh dikatakan banjir paling besar dalam sejarah di Kalimantan Tengah yang dialami warga yang bermukim di jalan Mendawai.
Karena terbatasnya sarana dan prasarana sehingga sebagian warga terpaksa menyelamatkan perabotan rumah tangga mereka menggunakan baskom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sungguh memprihatinkan melihat keadaan ini karena sarana angkutan perahu yang disediakan BPBD Kalteng sangat terbatas sementara banyak warga yang membutuhkan.
Seorang warga mendawai yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banjir kali ini terbesar dalam sejarah dan ini yang banjir ke empat kalinya.
“Mau tidak mau kami harus mengamankan barang-barang perabotan rumah yang bisa kami selamatkan walaupun menggunakan pelampung ala kadarnya,” katannya sambil melintas membawa perabotan rumah tangga didalam baskom, Senin (15/11).
Disampaikannya, kemarin ada perahu karet satu buah yg di pinjam kan buat warga yg memerlukan, tapi karena banyak nya warga yang mau mengungsi sehingga tidak cukup.
“Kita berharap agar ada perhatian dari Pemkot agar bisa membantu warga yang mengamankan barang-barangnya,” tutupnya. (*/rls/sgn/red)