LINTAS KALIMANTAN | Sebuah insiden kebakaran motor thunder terjadi di Jln. P. Antasari RT.05, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada hari Selasa 28 Mei 2024.
Melihat kepulan asap hitam berada di samping trotoar pertokoan, Anggota Kodim 1014 Pangkalan Bun saat di Pos Penjagaan spontan langsung mengambil tindakan pengamanan. Selain itu juga anggota lainnya melaporkan ke Mako Damkar adanya kebakaran tersebut.
Plt. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan kejadian ini 13.30 WIB berselang 5 menit kemudian tiba ke tempat terjadinya kebakaran motor ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menanggapi laporan tersebut, anggota piket Regu I segera meluncur ke lokasi kejadian. Ketika tim kami di lokasi kebakaran warga dan TNI sudah berusaha memadamkan api. Kurang lebih 10 menit api dapat dipadamkan,” kata Dwi Agus Suhartono.
Menurutnya penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik pada motor. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, dan kerugian material masih dalam tahap pendataan.
“Adanya kejadian ini, kami imbau kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara rutin guna mencegah kejadian serupa,” imbuhnya.
Salah satu warga mengatakan kepada awak media bahwa diduga jenis kendaraan suzuki thunder pada umumnya di Kobar sering digunakan untuk melangsir pertalite di SPBU.
“Jadi kendaraan jenis tersebut paling boros, karena setelah mengisi kembali lagi ke SPBU. Semestinya mengisi full tangki dapat menempuh perjalanan jauh,” ujarnya. (*/rls/rhd/red)