LINTAS KALIMANTAN I Kondisi bangunan rumah singgah yang nampak memperihatinkan berlokasi di Bukit Vandereng, Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dari pantauan awak media lintas kalimantan dilapangan pada (21/03) yang mana hampir semua bangunannya mengalami kerusakan. Mulai dari tiang bangunan dan atap-atap bangunannya sudah mengalami kehancuran, banyak coretan bertuliskan kata-kata yang tidak sepantasnya untuk dibaca serta situasinya nampak angker.
Adanya kondisi rumah Singgah Vandereng seperti ini para pengendara baik roda dua maupun roda empat enggan dan jarang untuk menyinggahi tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika awak media mewawancarai pengendara Lukas (45) bersama istri dan anak duduk di pendopo rumah singgah untuk melepas lelah. Mereka pulang dari Monterado berkunjung kerumah keluarga hendak pulang ke Mempawah Hulu Karangan.
“Seharusnya tempat singgah seperti ini dirawat dengan baik. Kalau dibiarkan terbengkalai seperti ini terlihat sangat angker,’ ucap Lukas.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bengkayang Made Putra Negara, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa rumah singgah itu tempatnya tidak layak, sehingga kemarin bapak Bupati belum setuju untuk direhab.
“Kalaupun harus dibangun ditempat tersebut harus mundur 50-100 meter,” kata Made Putra Negara.
Kemudian dia juga mengatakan karena lokasinya tidak punya tempat parkir dan bila ada satu mobil saja yang berhenti akan sangat mengganggu lalu lintas.
Dengan alasan itulah Rumah Singgah bukit Vandereng sampai saat ini belum direhab, ini kemungkinan nanti akan digeser atau dipindahkan lokasinya,” ujar Made Putra Negara.
Berharap kedepannya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang khususnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk rumah singgah ini segera dibangun kembali dan dipercantik supaya bisa ditempati dan juga harus dipasang lampu penerangan, dimana selama ini dalam kondisi gelap gulita. (*/rls/ra/red)