LINTASKALIMANTAN.CO || BARITO UTARA — Jalan penghubung antar Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) menuju Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) atau sebaliknya yang akrab disebut jalan Lintas anatar Provinsi Kalteng-Kaltim, kini mengalami kerusakan.
Beberapa titik ruas jalan yang sangat memprihatinkan yaitu berada di jalan simpang Desa Pananen, Kecamatan Teweh Baru, menuju simpang Puti Desa Benangin I, Kecamatan Teweh Timur dengan kondisi jalan bergelombang dan berlubang serta aspal terkelupas menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan.
Pantauan wartawan media online Lintaskalimantan.co di lapangan Minggu (31/10), jalan penghubung tersebut bergelombang dan berlubang apalagi jika hujan turun, jalan tersebut akan tergenang dan menutupi lobang, sehingga dapat mengganggu pengendara yang melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang warga, Amat yang saat itu sedang melintas mengatakan bahwa, pengendara harus berhati-hati ketika melintas dari jalan simpang Puti menuju simpang Desa Panaen karena jalannya rusak.
“Kerusakan badan jalan tersebut, khususnya dari jalan simpang Puti menuju simpang Desa Panaen Kecamatn Teweh Baru, sudah cukup memprihatinkan dan sudah sewajarnya jalan ini dilakukan perbaikan sepenuhnya. Paling tidak dilakukan penimbunan di titik-titik jalan yang bergelombang dan berlubang serta jalan aspal yang sudah terkelupas,” ujar Amat.
Menurutnya, jika badan jalan tidak cepat perbaiki oleh Pemerintah dikhawatirkan jalan tersebut bertambah parah sehingga menimbulkan terjadinya laka lantas.
“Memang agak susah ketika melintas di beberapa ruas titik jalan ini terutama ketika bertemu dengan jalan yang bergelombang dan berlobang yang digelangi air ketika musim hujan selain jalannya licin, kalau tidak hati hati bisa jatuh,” ujarnya. Minggu (31/10)
Dugaan sementara, yang menjadi penyebab jalan bergelombang dan berlobang serta aspal jalan yang terkelupas disebabkan terlalu seringnya truk-truk bermuatan (tonase) besar melintas. Sehingga kondisi ini sudah dikeluhkan masyarakat sekitar dan pengendara yang melaluinya.
Amat berharap kepada Pemerintah agar segera memperbaiki jalan ini. Karena jalan ini satu-satunya akses jalan selain jalan Lintas anatar Provinsi, jalan Lintas anatar Kecamatan, dan juga jakan Lintas anatar Desa yang menuju ke Ibu Kota Kabupaten Barito Utara. (*/ang/rls/red)