LINTAS KALIMANTAN || Kepala Balai Bahasa Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs Muhammad Muis mengatakan bahwa program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) ini pernah diujicoba pada tahun 2021 yang lalu di 4 (empat) Provinsi di Indonesia.
“Program RBD ini pada tahun 2021 pernah diuji coba di 4 provinsi di indonesia yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Muhammad Muin saat memberikan sambutan pada kegiatan RBD di aula Dinas Pendidikan, Sabtu (14/10/2023).
Kegiatan itu kata diapresiasi dengan sangat baik. Dan pada tahun 2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada tanggal 2 Februari 2022 mencetuskan apa yang kita sebut dengan program Merdeka Belajar episode 17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program Merdeka Belajar episode 17 ini adalah Revitalisasi Bahasa Daerah. Sejak itu ada sekitar 12 Provinsi yang dijadikan sebagai proyek percontohan RBD tahun 2022.
“Dan pada tahun 2023 ini program RBD menyasar kepada 22 Provinsi termasuk salah satunya adalah Provinsi Kalimatan Tengah. Di Provinsi Kalteng ini ada sekitar 26 bahasa daerah,” kata Kepala Balai Bahasa Perwakilan Kalteng.
Dijelaskannya, di Kalteng pada tahun 2023 di revitalsasi sebanyak 8 (delapan) bahasa. Di Kabupaten Barito Utara banyak bahasa daerah salah satunya bahasa bakumpai.
“Dan pada tahun akan datang akan tetap direvialisasi adalah bahasa bakumpai untuk Kabupaten Barito Utara, karena itu sudah ditegaskan dalam RPTJM kami, 8 bahasa yang ada Kalteng akan tetap itu yang di revitasliasi hingga tahun 2024,” kata dia.
Lebih lanjut Muhammad Muis, pada tahun 2025 akan direvitalisasi bahasa yang lain untuk bahasa daerah Barito Utara, silahkan, tapi untuk tahun 2024 tetap bahasa yang sama di revitalisasi tetap bahasa Bakumpai.
Dirinya juga mengatakan bahwa para guru yang bertindak sebagai guru utama, pada tahun ini ditingkat Kabupaten, dan hampir semua kabupaten sudah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ditingkat Kabupaten.
“Untuk tingkat Provinsi, kami dari Balai Bahasa akan melaksanakan FTBI ini di tiga Kabupaten yaitu di Pangkalan Bun pada tanggal 6-10 November 2023, Barito Selatan pada tanggal 13-17 November 2023 dan FTBI akan dilaksanakan di Palangkaraya dari tanggal 21-23 November 2023,” katanya.
Dalam kegiatan FTBI tingkat Provinsi Kalteng lomba yang dipertandingkan yaitu lomba mendongeng bahasa daerah jejak SD dan SLTP kategori putra dan putri, lomba berpidato bahasa daerah kategori SD dan SLTP putra dan putri, lomba cipta puisi berbahasa daerah, moto cerpen berbahasa daerah, lomba karungut bahasa dayak ngaju tingkat SD dan lainnya.
Dirinya juga mengajak para guru di daerah ini untuk mengajak anak didiknya untuk dapat menggunakan bahasa daerah yang ada di daerah setempat. Dan juga diharapkan kepada para peserta didik untuk dapat menngunakan bahasa daerah.
“Diharapkan kepada bapak dan ibu guru agar bisa mengajak anak didiknya untuk menggunakan bahasa daerah yang ada di daerah setempat,” kata Kepala Balai Bahasa Perwakilan Kalteng Muhammad Muis. (*/rls/rif-ang/red).