LINTAS KALIMANTAN | Warga dusun Semaong Desa Peniti, Kecamatan Sekadau hilir, Kabupaten Sekadau, memiliki tradisi unik berupa Kenduri Tolak Bala (mulang bunga buah).Kegiatan kenduri yang merupakan sebuah tradisi, dan budaya yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh masyarakat kampung setempat, Pada hari Jum’at, 6 Oktober 2023.
Pelaksanaan kenduri tolak bala sendiri merupakan doa bersama oleh masyarakat kampung agar dijauhkan dari segala mara bahaya dan dijaga keselamatan oleh Allah SWT. Kenduri tolak bala serta di iringi bacaan do’a oleh tokoh adat setempat.
Usai berdo’a , warga kampung juga akan makan secara bersama-sama dengan nampan berisikan sajian beras ketan, ketupat, serta kue khas melayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Toko adat setempat, Dubang menuturkan bahwa kenduri yang dilaksanakan merupakan upaya dalam pelestarian adat budaya melayu yang telah menjadi turun temurun bagi masyarakat setempat.
Kenduri Tolak Bala diawali dengan ritual khusus, Memimpin doa bersama, memohon perlindungan dan keberkahan bagi seluruh warga kampung.
Doa ini menjadi momen penting dalam mengungkapkan rasa syukur dan kebersamaan, sekaligus harapan untuk menghindarkan diri dari segala bentuk malapetaka dan musibah, ujarnya. (*rls/Ya/red)