LINTAS KALIMANTAN || Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan Kabupaten Barito Utara memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 9 kali secara berturut-turut, meraih predikat “B” dalam penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Dan penghargaan dari Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah untuk pencapaian kapabilitas APIP level 3,” kata Bupati H Nadalsyah, pada acara ramah tamah HUT ke 73 Kabupaten Barito Utara di gedung Balai Antang, Senin 17 Juli 2023.
Sedangkan untuk bidang kelistrikan, Pemkab Barito Utara membangun jaringan listrik desa di 9 kecamatan. Adapun jumlah desa dan kelurahan yang sudah teraliri listrik sebanyak 85 desa/kelurahan dari 103 desa/kelurahan atau sekitar 82,55 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan kita terus berbenah dengan bantuan semua pihak akan berupaya mewujudkan 100 persen, semoga kepala daerah selanjutnya mampu mewujudkannya. Dan semua desa di wilayah kabupaten Barito Utara bisa teraliri listrik,” kata Nadalsyah.
Lebih lanjut Nadalsyah bidang pendidikan, Pemkab Barito Utara pembangunan 17 bangunan SMPN yang tersebar di 9 kecamatan, perubahan status sekolah dari swasta menjadi negeri tingkat tk/paud 226 lembaga, SD 177 sekolah dan 41 tingkat SMP.
“Dan juga peningkatan insentif guru honorer dari Rp250.000,- menjadi Rp1.000.000,-. Dan Kabupaten Barito Utara juga memiliki 2 orang kepala sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018, serta memiliki jumlah guru penggerak sebanyak 42 orang, untuk sekolah penggerak sebanyak 30 sekolah dan pelaksana kurikulum sekolah merdeka belajar sebanyak 98 sekolah,” kata Nadalsyah.
Sedangkan di bidang pertanian, total produksi jagung hibrida Kalimantan Tengah kurang lebih 70 persen berada di wilayah Kabupaten Barito Utara yaitu dengan luasan 30.000 hektar.
Selain itu kata H Koyem, Kementerian Pertanian telah memberikan sertifikat tanda daftar untuk 4 (empat) varietas tanaman padi unggul lokal, yaitu Padi Talun Koyem, Padi Talun Setia, Padi Longkong, dan Padi Raden Pahit.
Pada kesempatan itu Bupati Nadalsyah menyampaikan bahwa hasil komoditi pertanian, perkebunan, peternakan serta hortikultura dapat menekan laju inflasi bahan pokok di Kabupaten Barito Utara serta PDRD meningkat sebesar kurang lebih 11 persen menurut data BPS tahun 2022.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mantan Bupati Barito Utara dan para mantan pejabat Barito Utara yang dahulu telah melaksanakan pembangunan sekaligus berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan di daerah ini, sehingga saat ini kami telah mendapatkan beberapa kemudahan untuk terus melanjutkan pembangunan di Barito Utara,” kata dia.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya juga disampaikan Bupati H Nadalsyah kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo yang telah berkenan menyempatkan waktu di sela-sela kesibukan dan aktivitas untuk menghadiri peringatan puncak Hari Jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara.
“Tidak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih kepada bupati/walikota se Kalteng yang berkenan hadir pada peringatan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara pada hari ini,” pungkasnya. (*/rls/rif-ang/red).