LINTAS KALIMANTAN | Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, HM. Rosihan Anwar minta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat. Salah satunya peningkatan mutu dan kualitas air bersih untuk dikonsumsi oleh pelanggannya.
Hal tersebut disampaikan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kapuas itu seiring adanya keluhan masyarakat, khususnya pelanggan PDAM Kabupaten Kapuas terkait air bersih yang diterimanya.
“Saya minta mutu dan kualitas air bersih yang dihasilkan PDAM setempat harus terus ditingkatkan sehingga dapat secara higienis digunakan oleh masyarakat, ” HM. Rosihan Anwar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas terpilih dari Dapil 1 Kecamatan Selat itu, mengakui bahwa banyak menerima keluhan dari masyarakat akan pelayanan air bersih PDAM Kapuas yang belum maksimal. Diantaranya, keluhan tersebut selain aliran air yang sampai ke pelanggan terkadang warnanya keruh atau tidak bersih.
“Tentunya, ini mutu dan kualitas layanan air bersih PDAM Kapuas ini harus diperbaiki sehingga pelayanan yang diterima oleh pelanggannya semakin baik, ” tandasnya.
Rosihan Anwar mengatakan, dengan adanya kondisi kualitas air yang kurang baik ini, tentunya berdampak buruk pada layanannya ke masyarakat.
“Saya berharap kepada PDAM agar terus merespon dengan cepat setiap ada laporan dari masyarakat. Juga dengan cek and ricek mutu dan kualitas air yang dihasilkan sebelum dialirkan ke pelanggan, ” tandasnya.
PDAM Kabupaten Kapuas kata Rosihan, adalah badan usaha milik pemerintah daerah setempat, sebagaimana tujuannya adalah memberikan kebutuhan air bersih untuk masyarakat di daerah setempat, tanpa menghilangkan sifat bisnis.
“Pelanggan atau pengguna air PDAM Kapuas tersebut, adalah masyarakat Kapuas itu sendiri, dengan segala kewajibannya setiap bulan melakukan pembayaran sesuai tarif tagihan pemakaian yang perhitungannya dilakukan pihak manajemen PDAM Kapuas,” jelasnya.
” Sebelum didistribusikan kepada masyarakat, harus dipastikan semua sudah melalui proses-proses pengolahan terlebih dahulu pada lokasi peralatan yang ada secara benar, ” pungkasnya. (*/rls/rd/red).