LINTAS KALIMANTAN| Warga yang dikabarkan hilang diduga adanya penculikan beberapa waktu yang lalu viral di media sosial. Dalam hal ini Polres Kotawaringin Barat terus mencari keberadaan orang tersebut. Pada akhirnya dengan kerja yang maksimal Personel Satreskrim menemukan orang tersebut.
Ketika diketahui bahwa orang tersebut menghilang gara-gara kalah judi online dengan menggunakan sejumlah uang perusahaan jasa pengiriman sehingga tidak berani pulang. Akhirnya pelaku ini diduga merekayasa bahwa dirinya seolah – olah hilang diculik orang.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan bahwa BD ini kami tetapkan sebagai tersangka tindak pidana penggelapan. Setelah dikabarkan menghilang dan diduga terjadi penculikan beberapa waktu yang lalu viral di media sosial ternyata tidak benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Adanya laporan orang hilang dan setelah kami dalami adanya tindakan penggelapan yang dilakukan tersangka. Yang sebelumnya pelaku ini diduga diculik oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono yang didampingi Kasat Reskrim AKP Angga Yuli Hermanto, dalam Press Comprence, 03 Mei 2023.
Menurutnya terkait tindak pidana penggelapan yang dilakukan pelaku. Kejadian pada hari Jumat 20 April 2023. Yang mana tempat kejadian perkara salah satu kantor perusahaan jasa pengiriman di Jalan Ahmad Yani.
Tersangka mengambil dan membawa paket barang COD dari kantor jasa pengiriman barang tempatnya bekerja untuk diantarkan kepada costumer yang berada di daearah Kecamatan Kumai sebanyak 31 paket.
“Kemudian Tersangka tidak menyetorkan uang pembayaran pengiriman paket COD dari customer kepada pihak perusahaan jasa pengiriman barang. Barang yang di antar oleh tersangka sebanyak 19 paket dengan nilai uang sebesar Rp. 5.188.223,” jelas Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.
Kemudian dia jelaskan bahwa uang tersebut digunakan tersangaka untuk bermain judi slot. Dan juga tersangka tidak mengirimkan 12 paket barang kepada customer dengan nilai Rp. 1.489.694 . Serta 12 barang tersebut telah dibuang tersangka di daerah Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
“Akibat peristiwa ini korban PT. Nusantara Ekspres Kilat Shopee Ekspres mengalami kerugian materi sebesar Rp. 6.677.917 (Enam Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Tujuh Belas Rupiah)'” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Lebih lanjut, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengungkapkan barang bukti yang pihaknya amankan antara lain, Satu lembar resi barang pengiriman driver atas nama tersangka tersebut tanggal 28-04-2023 dari PT. Nusantara Ekspres Kilat/ Shope Ekspres.
“Pelaku disangkakan Pasal 372 KUH Pidana. Dengan ancaman pidana penjara selama – lamanya 4 tahun,” pungkasnya (*/rls/rhd/red)