LINTAS KALIMANTAN – KALTENG – || Komando Distrik Militer (Kodim) 1014/Pbn menggelar upacara pengibaran bendera tanggal 17 tiap bulananya yang bertempat di lapangan Apel Makodim Jl. P Antasari, Kel. Raja, Kec. Arsel, Kab. Kobar, Jumat (17/3/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kaminvet Mayor Cpl Mahmudin. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Prajurit Kodim 1014/Pbn beserta para ASN dalam lingkup Kodim 1014/Pbn dan Subdenpom Pangkalan Bun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanat Pangdam XII/TPR yang dibacakan oleh Irup Mayor Cpl Mahmudin mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XII/TPR dimanapun bertugas dan berada atas dedikasinya dan kinerja yang optimal dan di landasi tanggung jawab serta disiplin yang tinggi sampai dengan saat ini.
Sebelum menutup amanatnya, Pangdam XII/TPR menyampaikan beberapa hal yang harus di pedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran yaitu Bidang pengawasan personil dan materil yang menyangkut pengendalian intern di Satker masih terbatas hingga mempengaruhi Zona Integeritas menuju wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Bidang Perencanaan dalam melaksanakan penyusunan administrasi penyerapan anggaran agar dilaksanakan dengan teliti sehingga terhindar dari terjadinya kesalahan.
Bidang Intelijen, Hindari pelanggaran dalam bentuk apapun terutama penyalahgunaan Narkoba karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan dan Instansi TNI AD serta ancaman hukuman maksimal untuk pelaku penyalahgunaan Narkoba adalah hukuman mati.
Usai Upacara, Mayor Cpl Mahmudin memgatakan Kegiatan upacara dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para pahlawan, guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
“Di samping itu, upacara Bendera ini juga untuk mengingatkan kembali akan kedisiplinan prajurit dan PNS tentang peraturan pelaksanaan upacara mulai dari PBB (Peraturan Baris-Berbaris), PPM dan Gamad,” kata Mayor Mahmudin. (*/rls/pendim1014/red)
