LINTASKALIMANTAN.CO || Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini semenjak akhir bulan Januari sampai masuk pada bulan Februari 2023 di Kabupaten Barito Utara sehingga ada kenaikan debit air DAS Barito sehingga di khatirkan bisa meluap terjadi banjir.
Menangapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Karianto Saman menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara khususnya yang tinggal dibantaran atau ditepian sungai Barito untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah musibah banjir.
“Kami mengingatkan kepada warga khususnya yang tinggal ditempat yang rawan banjir atau dataran rendah luapan sungai yang ketika musim hujan turun kira berhati-hati dan waspada,” ungkap Karianto di Muara Teweh, Jumat 03 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikan Karianto juga, bahwa setiap ada kegiatan kunjungan kerja DPRD Barito Utara ke setiap desa saat penyerapan aspirasi ia juga selalu menyampaikan ke warga agar selalu waspada ketika musim hujan turun apalagi bagi warga yang mendiami tempat yang rawan luapan air.
“Ada sebgian tempat yang rawan luapan air ketika musim hujan turun sehingga air DAS Barito meluap seperti di wilayah kelurahan Lanjas, Jambu, Benao, Montallat serta Desa – Desa yang ada di hulu sungai Lahei diwilayah Kecamatan Lahei maupun di hulu sungai Teweh baik di wilayah Kecamatan Gunung Purei dan Benangin wilayah Kecamatan Teweh Timur, “ungkap Karianto.
Selain itu, Karianto Saman yang Anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan, mengatakan setelah memaksimalkan fungsi lembaga yang sudah ada seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga perlu upaya prefentif seperti sosialisasi ke masyarakat secara langsung supaya ada pengetahuan warga cara penanganan awal antisipasi bencana seperti musibah kebakaran.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Kabupaten Barito Utara merupakan daerah yang memang sangat besar potensi kekayaan alamnya, seperti pertambangan, perkebunan, dan lain-lainnya. Namun dari sisi negatifnya juga termasuk daerah rawan bencana.
“Seperti bencana kebakaran lahan dan rumah, bencana banjir seperti tingginya curah hujan sehingga meluapnya sungai Barito, dan juga bencana tanah longsor sudah sangat sering dan kerap terjadi di setiap tahun nya,” terang Karianto lagi.
Selain waspada terhadap banjir, Karianto juga berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada terhadap api, karena api salah satu faktor terjadinya bencana kebakaran, apa lagi di Kabupaten Barito Utara ini baru baru kemarin terjadinya kebakaran yang telah menghanguskan bangunan rumah warga di Kelurahan Lahei II.
“Jika terjadi kebakaran seperti yang di Kecamatan Lahei saya berharap agar warga secepatnya bisa melaporkan atau menghubungi kepada Dinas terkait seperti pemadam kebakaran dan BPBD setempat, agar bencana kebakaran bisa segera ditanggulangi,” tutup Karianto. (*/rls/ang/red)