LINTASKALIMANTAN.CO II Sedikitnya 5 unit rumah warga di bantaran Sungai Barito Desa Penda Asam, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupatan Barito Selatan (Barsel), dikabarkan amblas akibat abrasi. Untungnya, bencana alam pada Kamis (19/01/23) pukul 23.50 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Merespon kejadian tersebut, Polsek Dusun Selatan (Dusel) bersama jajaran datang ke lokasi kejadian serta memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang tertimpa musibah dampak erosi sungai Barito tersebut.
Kapolres Barsel, Yusfandi Usman, SIK, MIK, melalui Kapolsek Dusun Selatan, Iptu Tonie saat di konfirmasi mengatakan bahwa peristiwa alam (abrasi) yang terjadi di Desa Penda Asam, RT.003 telah mengakibatkankan 5 unit bangunan rumah rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dua buah rumah mengalami rusak parah dan tidak layak dihuni lagi, sedangkan 3 rumah lainnya hanya mengalami kerusakan bagian belakang (dapur) saja. Dan tidak ada korban jiwa akibat bencana itu,” jelas Kapolsek, Jumat (20/01/23).
Sebagai langkah tindak lanjut jelas Tonie lagi, dampak dari abrasi ini sudah ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barsel, demikian pun untuk pendataan lebih lanjut.
Pada kesempatan itu Kapolsek Dusel Iptu Tonie juga berkesempatan menyerahkan bantuan sembako kepada para korban. Serta menghimbau khususnya bagi warga yang bermukim di bantaran sungai Barito selalu waspada dan berhati hati.
“Pasalnya daerah lokasi abrasi bantaran Sungai Barito yang terjadi di Desa Penda Asam tersebut, tampaknya banyak retakan tanah akibat abrasi sungai, tentunya itu rawan akan terjadi erosi susulan,” tandas dia.
Sementara itu, Sekdes Penda Asam, Rahman bersama warga korban terdampak abrasi mengucapkan rasa terimakasih atas kepedulian, lewat bantuan yang diberikan oleh pihak Polsek Dusel.
“Kami atas nama warga korban abrasi berterima kasih atas kepeduliannya. Tentunya bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.Dan juga berharap agar bencana seperti ini tidak lagi terjadi,” demikian Rahman. (red/lk)