LINTASKALIMANTAN.CO || Demi memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh, Buntok, kabupaten Barito Selatan (Barsel) dikabarkan menerima hibah alat medis berupa mesin generator oksigen berkapasitas besar.
Hibah alat medis yang konon terbesar di Kalteng itu, diserahkan langsung oleh Manajemen PT.Multi TambangJaya Utama (MUTU) bersama pihak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), kepada pemerintah daerah setempat, yang diterima secara simbolis oleh Dirut RSUD Jaraga Sasameh Buntok, pada Jum’at (23/09/2022).
Direktur PT. MUTU, Setiyo Pamoedji, mengatakan bahwa hibah generator oksigen ini merupakan wujud komitmen kuat anak bangsa untuk berkolaborasi dalam membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penanganan pasien Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menyadari hal tersebut PT. MUTU menjadikan sektor kesehatan sebagai pilar program CSR. Yang mana hari ini PT MUTU berkolaborasi dengan KADIN, Goto, PT. Indika Energy, dan PT. Indika Nature, mewujudkannya melalui hibah geneator oksigen yang tentunya sangat dibutuhkan oleh RSUD Jarga Sasameh,” kata dia.
Pelayanan kesehatan masyarakat, menurutnya merupakan prioritas utama bagi seluruh elemen, sehingga bisa membuat Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan cepat pulih. Hanya kesehatan yang baik menjadi titik awal pemulihan ekonomi masyarakat, agar roda perekonomian terus bergerak menuju kesejahteraan.
Selain itu, ia menambahkan, generator oksigen yang diserahkan dilengkapi juga dengan bantuan pendampingan bagi operator, serta jaminan suku cadang dan pemeliharan selama 2 (dua) tahun, sehingga pihak RSUD Jaraga Sasameh tak perlu khawatir dalam pengoperasian dan jaminan produksinya.
Sementara, Direktur RSUD Jaraga Sasameh dr. Norman Wahyu mengatakan hibah generator oksigen yang diberikan melalui CSR kolaborasi PT. MUTU, KADIN, Goto, PT Indika Energy, dan PT. Indika Nature, jelas sangat membantu pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Khususnya dalam kasus seperti suspect Covid-19. Akan mempercepat penanganan pemulihan pasien yang memang sangat membutuhkan fasilitas oksigen, dengan kemampuan generator oksigen yang berkapasitas besar,” ucapnya.
Adapun Generator oksigen, diterangkan dokter yang akrab disapa Wahyu ini, berjenis Containerized PSA Oxygen Generator System (Oxygen Plant) Model No. MNPO-25, dengan kapasitas 25 m3/jam yang mampu memproduksi 100 tabung/hari (pada tabung ukuran 6 m3).
Dengan kapasitas tersebut, sebutnya membuat generator oksigen ini menjadi mesin produksi oksigen terbesar di wilayah Kalimantan Tengah, dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan oksigen tidak sekedar kebutuhan di RSUD Jaraga Sasameh.
“Namun bisa memenuhi kebutuhan seluruh Puskesmas di Kabupaten Barsel, serta seluruh Rumah Sakit lainnya di wilayah DAS Barito. Terutama dalam penanganan pasien terpapar Covid-19. Sebab, masa pandemik hari ini belum sepenuhnya usai,” tutupnya. (gs/red/lk)