LINTASKALIMANTAN.CO || Polsek Arut Utara terus memantau desa yang digenangi banjir terletak di bantaran Sungai Arut. Meluapnya air di sungai ini sudah dirasakan lebih dari sepekan, yang mana pihaknya terus melakukan pengecekan debit air.
Begitu juga menyalurkan bantuan sembako dari Kapolres Kobar kepada pemerintah desa. Dan juga membuat dapur umum di tempat salah satu rumah warga. Selain itu memfasilitasi layanan kesehatan kepada warga bersama tenaga kesehatan. Kegiatan di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (20/09/2022).
“Beberapa kegiatan yang kami lakukan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Nanga Mua. Di antaranya melakukan pengecekan debit air di Desa Nanga Mua. Dan juga membuat dapur umum di rumah salah satu warga yang terdampak banjir. Menyalurkan bantuan sosial dari Kapolres Kobar diterima oleh pemerintah desa yang akan digunakan buat aktifitas dapur umum. Selain itu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Desa Nanga Mua yang sakit akibat dampak dari banjir saat ini. Adapun keluhan mayoritas warga saat ini sakit kulit dan tensi tinggi, begitu juga memberikan obat-obatan yang menjadi keluhan kesehatan lainnya,” kata Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiharto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Aruta menjelaskan bahwa terdapat kurang lebih 15 buah rumah warga yang terdampak banjir. Dan untuk saat ini debit air mengalami penurunan yang sangat besar khususnya di Desa Nanga Mua. “Akan tetapi, apabila curah hujan kembali turun kemungkinan debit air akan mengalami kenaikan kembali,” ungkap Ipda Agung Sugiharto.
Kapolsek Aruta mengimbau kepada warga setempat agar selalu waspada meluapnya air yang lebih besar. Karena hal bisa saja terjadi secara mendadak yang kita tidak mengetahuinya secara pasti.
“Saya mengajak kepada masyarakat apabila air semakin naik agar segera mengungsi di tempat yang sudah disediakan. Dan jangan lupa mematikan arus listrik sebelum meningalkan rumah,” pungkas Ipda Agung Sugiharto. (*/rls/rhd/red).