LINTASKALIMANTAN.CO || Mendapat laporan dari masyarakat jumat (2/9/22) sekitar jam 17.30 wib telah terjadi kecelakaan air atau kelotok tenggelam di muara laut (DAS) Katingan, Personel Markas Unit ( Marnit) Pegatan Ditpolairud Polda Kalteng KP XVIII-1002 segera berkoordinasi dengan Instansi terkait, Polsek Katingan Kuala, Satpolair Res Katingan, Dishub) Katingan Kuala, TNI AL Pegatan, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian korban. Minggu, 04/09/2022.
Kecelakaan tersebut terjadi pada hari jumat sekitar pukul 11.00.wib, kelotok Tangkalasa 02, yang di motorisi oleh sdr. Deni (25), dan satu ABK Sutrisno (16) warga desa kampung keramat Rt.01/Rw.01 Kec. Katingan kuala, Kab. Katingan, serta dua penumpang a.n Eremekiyo (25) dan Dani Ardiansyah (19) warga desa jaya makmur Rt.16/Rw.04 Kec. Katingan kuala, Kab. Katingan dengan muatan udang satu ton setengah, dan 3 dus sarang burung walet, berangkat dari pegatan tujuan banjarmasin di hantam gelombang besar dan di sertai angin kencang yang mengakibatkan mati mesin dan hilang kontak di tengah laut.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Kepala Markas unit (Ka.marnit) pegatan Bripka. Ade Sudarman, S.H membenarkan bahwa telah terjadi Kecelakaan air atau kelotok tenggelam di wilayah Hukum Das katingan pada hari jumat sekitar pukul 11.00 wib. Pihaknya melakukan pencarian korban bersama Team SAR Gabungan, KP XVIII-1002 Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair Polres Katingan, Polsek Katingan Kuala, TNI AL Pegatan, Dishub Katingan Kuala dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar telah terjadi laka air atau kelotok tenggelam pada hari jumat, dan kita melakukan pencarian korban bersama team SAR gabungan dari hari sabtu pagi alhamdulilah pada hari ini keempat korban berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat terdampar di sungai rambai Kecamatan Bahaur, Kab. Pulang pisau” Kata Ade Sudarman.
“Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, keempat korban telah di kembalikan kepada keluarga namun kerugian materil di perkirakan sekitar 180.000.000 rupiah” Tutup Ade Sudarman. (/rls/hms/red).