LINTASKALIMANTAN.CO || Sebanyak kurang lebih 150 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan lomba memancing sepat siam yang di adakan di Desa Sei Seluang Kecamatan Kelumpang Utara, Kabupaten Kotabaru, Minggu 14/8/22.
Di ikuti oleh penggemar mancing dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Kelumpang Utara dan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Perlombaan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan tujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan bagi para pemancing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada yang menarik dari kegiatan lomba mancing yang diadakan di Desa Sei Seluang ini.
Pasalnya, Kegiatan lomba mancing ini di mulai dari jam 13.00 hingga 16.00 yakni hanya 3 jam, dilakukan di area persawahan dan hanya jenis ikan sepat siam yang masuk kategori penilaian panitia untuk menentukan pemenangnya.
Kades Sei Seluang Darmansyah menyampaikan Turnamen mancing ini merupakan lomba mancing pertama kalinya di selenggarakan di area persawahan Desa Sei Seluang.
“Tentu dengan adanya lomba mancing ini dapat meningkatkan kebersamaan para pemancing sebagai sarana silaturahmi dan sebagai wadah mengenalkan agrowisata Desa Sei Seluang,” tuturnya kades yang baru dilantik ini.
Sehingga lanjut kades, dengan ajang seperti ini dapat meningkatkan dari sector ekonomi masyarakat.
“Secara tidak langsung dengan adanya ajang lomba mancing ini secara tidak langsung dapat memanfaatkan dan memperkenalkan potensi yang ada di Desa Sei Seluang ini.” Katanya Idar sebutan akrabnya.
Disinggung soal pemenang dalam lomba memancing tersebut, Kades yang baru dilantik ini mengatakan, pemenang adalah pemancing yang paling banyak berhasil mendapatkan ikan terbanyak.
“Namun yang masuk kategori penilaian dalam lomba mancing ini hanya ikan sepat siam saja, hadiahnya tidak begitu mewah hanya joran dan piala, namun keseruannya itulah yang menjadi nilai plesnya,” pungkasnya.
Sementara salah satu peserta, Supian Assauri asal sei seluang mengatakan bahwa mancing ikan jenis sepat siam ini terbilang sulit.
“Tapi sangat seru karena walupun sulit tetap aja ada yang sangkut di mata pancing karena di sei seluang ini juga lumayan banyak ikan sepat siamnya,” katanya.
Dirinya berharap semoga kegiatan ini kedepan bisa dilaksanakan lagi disamping sebagai ajang perlombaan yang seru juga menjadi ajang silaturahmi.
“Mudah-mudahan kedepan lebih meriah dan mampu menjadikan agro wisata untuk desa sei seluang,” harapnya.(*/rls/duk/red).