LINTASKALIMANTAN.CO || Tingginya curah hujan dalam beberapa minggu terakhir dan tingginya debit air sungai Mahakam menggenang dua kecamatan yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara dengan ketinggian air 5 cm sampai dengan 100 cm dari kondisi normal, Senin (23/5/2022).
Dua kecamatan yang terdampak genangan banjir adalah kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi Kodim 0906/Kutai Kartanegara bersama instansi terkait menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi serta menyiapkan tempat pengungsian jika terjadi peningkatan tingginya debit air.
Ditempat terpisah, dalam keterangan persnya Komandan kodim 0906/Kutai Kartanegara’ Letkol Inf. Jeffry satria mengatakan “Sudah menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi serta menyiapkan anggotanya dilokasi banjir untuk membantu proses evakuasi namun dalam pelaksanaannya tetap bersinergi dengan instansi terkait”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dengan menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi serta melakukan patroli menggunakan perahu karet disepanjang sungai Belayan yang menghubungkan kecamatan Kembang Janggut dan kecamatan Tabang”, ungkap Dandim.
“Tahap awal kami sudah menyalurkan sekitar 1000 (seribu) paket sembako melalui PT. IP Bayan Group Tabang yang diserahkan langsung kepada warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut”, tutup Dandim.
Dari data yang dihimpun ada sekitar 14 desa di kecamatan Tabang yang terdampak banjir diantaranya Desa Sidomulyo, Umaq bekuay, Umaq Tukung, Tabang lama, Muara Pedohon, Kampung Baru, Umaq Dian, Muara Tiq, Muara Ritan, Buluqsen, Tukung Ritan, Ritan Baru, Long Lalang dan desa Gunung Sari sedangkan di kecamatan Kembang Janggut ada 7 desa yang terdampak diantaranya Desa Long Bleh Modang, Long Bleh Haliq, Muai, Pulau Pinang, Perdana, Bukit Layang dan Desa Kelekat.
(*/Mul)