LINTASKALIMANTAN.CO || BARITO UTARA – Video sekelompok pemuda berdurasi 00.15 detik menjadi viral di media sosial dan gruop WhatsApp, Minggu (05/09) dini hari.
Pasalnya seorang pemuda didalam video terlihat merusak pagar Jembatan Penyeberangan Muara Teweh-Jingah yang sebentar lagi akan diresmikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam unggahan akun Fb Athik Patih Herman AB: Atagafirullahhal’adzim 😯😯😢 Entah apa yg telah merasuki pikiran pemuda ini, Pemerintah Daerah dengan susah payah membangun fasilitas umum terlebih lagi dimasa pandemi begini banyak hal yg tidak dapat terlaksana dan harus tertunda.
Akan tetapi bukanya sama-sama menjaga tapi malah dirusak, apakah tidak punya sedikitpun rasa bangga rasa memeliki terhadap fasilitas yg sudah dibangun 😥😥,” Ungkapnya.
Begitu juga dalam group WhatsApp seputar Teweh baru yang dibagikan oleh Feryady Putra Tunggal dan Leny Lestiani.
Kapolsek Teweh Tengah, AKP Reny Arafah saat dikonfirmasi melalui via telpon membenarkan hal tersebut.
“Bantu cari pelaku, bila dapat ibu kasih reward buat yang bisa tunjuk orang itu,” ujar Reny dengan singkat.
Diketahui, Jembatan penyeberangan yang melintasi
Sungai Barito menghubungkan Kelurahan Melayu Muara Teweh dengan Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara dalam waktu dekat segera diresmikan.
Jembatan ini salah satu ikon Barito Utara yang mengintegrasikan di Jalan Panglima Batur ke Kelurahan Jingan dan Kelurahan Jambu untuk nantinya wisata religius ke Islamic Center.
Pembangunan jembatan kebanggaan masyarakat Kabupaten Barito Utara yang melintasi Sungai Barito ini dengan konstruksi utama bagian atas menggunakan pelengkung/busur (Arch Bridge).
Pembangunan jembatan konstruksi rangka baja lengkung dan beton sepanjang sekitar 332 meter, lebar 5 meter serta bentang tengah jembatan 220 meter ini dikerjakan selama empat tahap (dari tahap I sampai V) sebesar Rp103,8 miliar yakni dari APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp73,9 miliar atau 71,21 persen sedangkan dana bantuan Provinsi Kalteng sebesar Rp29,9 miliar atau 28,79 persen. (Iwn)
Sumber : Rilis
Editor : Anung