Pemilik Kebun Sawit Diduga Akali Status Lahan Kawasan Hutan Dengan Kelompok Tani

- Reporter

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto karikatur lahan sawit sumber web

Foto karikatur lahan sawit sumber web

LINTAS KALIMANTAN | Pemilik ratusan hektare kebun sawit di Desa Runtu, Solikul, diduga mengaku bahwa lahannya diduga berada dalam kawasan hutan. Pengakuan ini muncul ketika ia didatangi oleh seorang warga yang menyampaikan bahwa keberadaan kebun tersebut akan dipermasalahkan oleh organisasi masyarakat (ormas).

Solikul mengatakan bahwa di lahan ratusan hektar sawit miliknya diduga dalam kawasan hutan. Hal ini ketika Ia dikunjungi salah seorang masyarakat Desa Runtu yang akan dipermasalahkan Ormas terkait keberadaan kebun tersebut.

“Agar tidak diganggu ormas tersebut. Saya diminta 30 juta per bulannya untuk 15 orang kelompok tani. Dalam hal ini saya nego 15 juta,” kata Solikul kepada pewarta beberapa waktu yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah beberapa waktu kemudian saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Solikul mengatakan bahwa lahan tersebut sudah diserahkan kepada kelompok tani.

“Legalitasnya itu sudah kami serahkan kepada Kelompok Tani Malaka Kapuk Makmur di Desa Runtu,” kata Solikul, melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/7/2025).

Menanggapi hal ini, salah satu masyarakat mengatakan bahwa upaya dilakukan pemilik lahan tersebut diduga berkedok kelompok tani.

“Hal ini diduga upaya menutupi status lahan kawasan hutan oleh pemilik dengan mengatasnamakan kelompok tani. Dalam hal ini kami mohon Tim Penertiban Kawasan Hutan (PKH) untuk segera menindaklanjuti,” ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari aparat terkait mengenai status lahan maupun legalitas kelompok tani yang disebutkan. (*)

Berita Lainnya

Bengkel Las Karya Indah Palangkaraya Kian Eksis, Kini Merambah Interior hingga PJU Tenaga Surya
Bupati Pulang Pisau Apresiasi Antusiasme Masyarakat Kahayan Tengah Mengikuti Kegiatan Sunatan Massal
Di Pendopo DTT Cokro Tunggal, Satlantas Polresta Gaungkan Ops Patuh Telabang 2025
Wakapolsek Kapuas Hulu Tinjau Pemanfaatan Lahan Pekarangan Mandiri di Desa Sei Hanyo
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Timpah Tinjau Pemanfaatan Lahan Pekarangan Warga
Satresnarkoba Polres Katingan Tangkap Pengedar Sabu di Kasongan Lama, 3 Paket Diamankan
Operasi Patuh Telabang 2025 Resmi Dimulai, Polres Pulang Pisau Gelar Apel Pasukan
Di Depan Ratusan Peserta MPLS SMKN 2 Palangka Raya, Cak Sam Sampaikan Problematika Kehidupan Gen Z di Era Digital 5.0
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:01 WIB

Bengkel Las Karya Indah Palangkaraya Kian Eksis, Kini Merambah Interior hingga PJU Tenaga Surya

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bupati Pulang Pisau Apresiasi Antusiasme Masyarakat Kahayan Tengah Mengikuti Kegiatan Sunatan Massal

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:34 WIB

Pemilik Kebun Sawit Diduga Akali Status Lahan Kawasan Hutan Dengan Kelompok Tani

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:59 WIB

Wakapolsek Kapuas Hulu Tinjau Pemanfaatan Lahan Pekarangan Mandiri di Desa Sei Hanyo

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:51 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Timpah Tinjau Pemanfaatan Lahan Pekarangan Warga

Selasa, 15 Juli 2025 - 04:39 WIB

Satresnarkoba Polres Katingan Tangkap Pengedar Sabu di Kasongan Lama, 3 Paket Diamankan

Senin, 14 Juli 2025 - 14:59 WIB

Operasi Patuh Telabang 2025 Resmi Dimulai, Polres Pulang Pisau Gelar Apel Pasukan

Senin, 14 Juli 2025 - 09:23 WIB

Di Depan Ratusan Peserta MPLS SMKN 2 Palangka Raya, Cak Sam Sampaikan Problematika Kehidupan Gen Z di Era Digital 5.0

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page