
LINTAS KALIMANTAN | Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau menghadiri kegiatan Optimalisasi Mutu Layanan di FKTP yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya di Palangka Raya, Kamis (20/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya (Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Gunung Mas, Katingan dan Kapuas), Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Organisasi Profesi.
Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr K. Hindro Kusumo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi untuk optimalisasi mutu layanan di FKTP, utamanya terkait hasil rekredensialing Tahun 2024, analisa kebutuhan fasilitas kesehatan Tahun 2025, dan mapping rujukan FKTP.

“Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam rangka meningkatkan mutu layanan kesehaan dan mendorong puskesmas untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yg harus dipenuhi sesuai hasil rekredensialing tahun 2024” kata dr K. Hindro Kusumo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diisi dengan materi tentang hasil rekredensialing 2024, analisa kebutuhan Faskes tahun 2025 dan mapping rujukan puskesmas oleh Mukhlis Almawan, Kepala bagian Mutu Layanan Faskes BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya dan dilanjutkan diskusi dengan peserta pertemuan.
dr Pande Putu Gina, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau mengatakan dari hasi rekredensialing yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Tahun 2024, untuk puskesmas di Kabupaten Pulang Pisau semua memenuhi persyaratan untuk kerjasama kembali dengan BPJS Kesehatan dengan nilai rekredensilaing diatas persyaratan minimal yaitu 70
“Rentang skor rekredensialing puskesmas di Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 antara 74,58 sampai dengan 84,14 dan diatas persyaratan minimal 70. Beberapa catatan kekurangan tentunya menjadi masukan bagi kami untuk perbaikan dan meningkatkan mutu layanan termasuk pencatatan pelaporan yang konsisten” ujar dr . Pande.
Rekredensialing BPJS merupakan proses evaluasi ulang terhadap fasilitas kesehatan dan penyedia layanan Kesehatan dengan tujuan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan memenuhi standar pelayanan dan kelayakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. (*/rls/spr/red)