LINTAS KALIMANTAN | Operasi Keselamatan Telabang 2025 yang digelar oleh Polda Kalimantan Tengah sejak 10 Februari 2025 menunjukkan hasil positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan bahwa dalam delapan hari pelaksanaan operasi, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada 2024 lalu, tercatat 1.502 kejadian kecelakaan. Sementara pada 2025 ini, jumlahnya menurun menjadi 1.278 kasus, atau berkurang sebanyak 224 kasus,” ujar Erlan di Palangka Raya, Rabu (19/2/2025).
Selain jumlah kecelakaan, angka korban jiwa juga mengalami penurunan. Pada 2024, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mencapai 182 orang, sementara pada 2025 ini berkurang menjadi 129 orang.
“Korban luka berat juga menurun dari 248 orang pada 2024 menjadi 207 orang di tahun ini. Sedangkan korban luka ringan turun dari 1.942 orang pada 2024 menjadi 1.613 orang di 2025,” tambahnya.
Dari sisi penindakan, Polda Kalteng mencatat peningkatan jumlah pelanggar yang terekam melalui sistem tilang elektronik (ETLE). Pada 2024, jumlah pelanggar yang ditindak melalui ETLE sebanyak 8.893, sementara pada 2025 meningkat menjadi 10.312 pelanggar.
Namun, untuk pelanggaran yang ditindak secara langsung (non-ETLE), terjadi sedikit penurunan dari 39.718 kasus pada 2024 menjadi 38.977 kasus di 2025. Polda Kalteng juga telah memberikan 27.796 teguran kepada pengendara guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Erlan menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Telabang 2025 bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadan.
“Operasi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Ramadan. Dengan begitu, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (*/rls/hms/red)