LINTAS KALIMANTAN | Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko S.E., M.Si., memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan Februari 2025 yang berlangsung di Lapangan Upacara Korem 102/Pjg, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, pada Senin (17/2).
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Danrem 102/Pjg, disampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi serta kerja keras dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024. Jenderal Maruli menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil profesionalisme, loyalitas, dan kerja sama seluruh personel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengingatkan agar kendala yang muncul dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja di tahun 2025.
Implementasi Kebijakan Strategis Tahun Anggaran 2025
Memasuki Tahun Anggaran 2025, berbagai kebijakan telah ditetapkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI, dan dilanjutkan dengan Rapim TNI serta Rapim TNI AD. Salah satu fokus utama adalah peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran guna meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Jenderal Maruli menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar administratif, melainkan komitmen TNI AD dalam mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel kepada rakyat dan pemerintah.
Selain itu, TNI AD turut berperan dalam mendukung visi besar Presiden RI Prabowo Subianto yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Visi tersebut diwujudkan melalui misi Asta Cita, implementasi 17 Program Prioritas, dan pencapaian Delapan Program Hasil Terbaik Cepat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kedaulatan negara, serta membangun kesejahteraan rakyat secara merata.
Dukungan TNI AD dalam Program Nasional
TNI AD juga aktif mendukung Program Makan Bergizi yang telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dalam membangun generasi yang kuat dan produktif. Dalam pelaksanaannya, TNI AD akan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah sebagai sasaran utama program tersebut.
Tidak hanya itu, TNI AD terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui program-program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat yang membutuhkan.
Restrukturisasi dan Peningkatan Kesiapan Operasional
Dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD melakukan restrukturisasi organisasi, termasuk pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan peningkatan (*/rls/pen/red)