LINTAS KALIMANTAN | Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan KONI Kobar melakukan pertemuan di Rileks Resto, Pangkalan Bun, Rabu (5/2/2025).
Adapun acara ini merupakan acara penjaringan calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2026. Dalam hal ini Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Kalteng melaksanakan kunjungan ke daerah yang akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraannya.
Ketua KONI Kobar Hj. Nurhidayah mengatakan bahwa pihaknya mendapat kunjungan dari TPP KONI Kalteng untuk melihat kesiapan Kabupaten Kobar sebagai tuan rumah Porprov tahun 2026 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi sebelumnya Kobar pernah mengajukan sebagai tuan rumah. Mudah-mudahan dengan hadirnya TPP pada hari ini dapat menjadi rekomendasi lebih lanjut untuk Kabupaten Kobar untuk bersiap sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Kemudian, Hj. Nurhidayah menyampaikan setelah acara ini pihaknya bersama TPP akan meninjau ke lapangan untuk melihat sarana prasarana tiap-tiap cabang olahraga.
“Memang masih ada kendala, tetapi dengan kerja sama semua pihak, kami optimis dapat memenuhi standar yang dibutuhkan,” ujar Hj. Nurhidayah.
Ia juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan fasilitas olahraga sangat penting untuk mencetak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal evaluasi dalam membenahi dunia olahraga di Kalteng, khususnya di Kobar,” tambahnya
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, ditunjuk jadi Ketua Tim TPP mengapresiasi kepada Ketua KONI Kobar Hj. Nurhidayah dan juga sebentar lagi akan dilantik sebagai Bupati Kobar terpilih dalam acara tersebut.
Berdasarkan amanah dari rapat kerja KONI Provinsi Kalteng Bulan Desember yang lalu. Untuk itu pihaknya berkewajiban untuk mengecek dan memberikan rekomendasi untuk persyaratan sebagai tuan rumah Porprov Kalteng 2026.
“Terkait persyaratan sebagai tuan rumah Porprov salah satunya dukungan dari pemimpin daerah. Jadi dukungan itu sudah terealisasi di Kobar. Sebagaimana raker di KONI Kalteng maka kami mengecek ke lapangan untuk memastikan apakah kesiapannya sudah ada sehingga di Kobar lebih berbenah. Dalam hal ini kami lihat kesiapan di Kobar sudah memadai,” pungkasnya. (Rhd)