LINTAS KALIMANTAN | Suasana duka mendalam mengiringi prosesi penghormatan terakhir kepada almarhum Aiptu Totok Santoso, yang tutup usia meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga besar Polri dan rekan-rekannya di Kalimantan Tengah.
Rekan-rekan seperjuangan dari NNZZ-SPDT (Nine Nine Zero Zero – Sepolwan Dua Tiga) Kalteng dengan penuh kekompakan hadir mengantar jenazah dari rumah duka hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rumah duka dipenuhi sejak pagi oleh keluarga, kerabat, dan anggota kepolisian yang datang memberikan penghormatan terakhir. Upacara pelepasan berlangsung khidmat, diawali dengan doa bersama dan prosesi serah terima jenazah kepada keluarga.
Dalam prosesi pemakaman, barisan rekan-rekan NNZZ-SPDT Kalteng tampak berjalan rapi, mengawal peti jenazah menuju liang lahat. Tangis haru keluarga dan kolega pecah saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat, disusul dengan penghormatan terakhir dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.
“Kami kehilangan seorang rekan yang setia, berdedikasi, dan penuh semangat dalam menjalankan tugas. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi kami semua,” ungkap Ipda Supriyanto, salah satu rekan almarhum.
Almarhum Aiptu Totok Santoso, yang terakhir bertugas di Polsek Pahandut, dikenal sebagai sosok polisi berdedikasi tinggi dengan jiwa korsa yang kuat. Selama bertugas, ia selalu menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan NNZZ-SPDT Kalteng yang selama ini berjuang bersama dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Selamat jalan, Aiptu Totok Santoso. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (*/rls/HMS/red)