Dinyatakan P-21, Polsek Pahandut Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan di Pelabuhan Flamboyan

- Reporter

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Polsek Pahandut jajaran Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng berhasil merampungkan proses penyidikan terhadap pengungkapan kasus Tindak Pidana Penganiayaan yang terjadi pada wilayah hukumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta, Kombes Pol. Boy Herlambang, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek, Kompol Volvy Apriana saat ditemui pada Mapolsek Pahandut, Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (28/10/2024) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompol Volvy Apriana mengungkapkan bahwa kasus Tindak Pidana Penganiayaan yang ditangani oleh Unit Reskrim kesatuannya dinyatakan P-21 atau berkas perkara telah lengkap setelah dilakukan penyidikan tambahan sesuai petunjuk dari penuntut umum.

“Kasus Penganiayaan yang terjadi pada Tanggal 15 September Tahun 2024 telah berhasil kami rampungkan yang kemudian akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya untuk dilanjutkan dengan proses hukum tahap II,” ungkapnya.

“Yang dipersangkakan terhadap seorang pria berinisial W (33) atas dugaan penganiayaan terhadap pria berinisial R (48) dengan melakukan penusukan menggunakan sebilah pisau, yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada tangan sebelah kiri dan kanan,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil penyidikan, peristiwa tersebut terjadi pada saat korban hendak melerai keributan antara tersangka dan saksi berinisial MA (35), yang disebabkan oleh saksi MA menegur adik tersangka terkait penarikan uang parkir di daerah Pelabuhan Flamboyan Bawah.

“Pada awalnya tersangka bertujuan untuk menusuk Saksi MA dengan menggunakan pisau, namun naasnya malah mengenai korban yang pada saat itu mencoba untuk melerai keributan dan menghadang tersangka yang sedang kalap,” jelas Kompol Volvy.

“Atas kasus tersebut, Tersangka W pun kini harus menjalani proses hukum yang berlaku serta terancam dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan, dengan ancaman pidana paling lama 2 tahun 8 bulan penjara,” pungkasnya. (pm)

Berita Lainnya

BNNK Kobar Sampaikan Capaian Program Tahun 2024
BNN Provinsi Kalteng Gelar Pers Rilis,Ini Capaian nya Sepanjang Tahun 2024
Ratusan Personil Gabungan Laksanakan Rajia Narkoba Di Lapas Kelas II Palangkaraya
Press Release Akhir Tahun, Kapolres Kobar Beberkan Sejumlah Tindak Pidana Menonjol
Tragedi Penembakan Supir Ekspedisi Oleh Anton Di Katingan,Ini Keterangan Pengacara Anton selesai Menemui Anton Di rutan Polda Kalteng
Warga Jalan G Obos Sekitar Perumahan Tirta Mas Geger Karena Ada Seorang Ibu Kena Bacok
IPW Mengapresiasi Polres Jaktim Keberpihakan Kepada Rakyat Atas  Penangkapan Anak Pemilik Toko Roti
Polda Kalteng Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Curas di Katingan, Jatuhi Sanksi PTDH
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:41 WIB

BNNK Kobar Sampaikan Capaian Program Tahun 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 16:19 WIB

BNN Provinsi Kalteng Gelar Pers Rilis,Ini Capaian nya Sepanjang Tahun 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 09:27 WIB

Ratusan Personil Gabungan Laksanakan Rajia Narkoba Di Lapas Kelas II Palangkaraya

Jumat, 20 Desember 2024 - 13:04 WIB

Press Release Akhir Tahun, Kapolres Kobar Beberkan Sejumlah Tindak Pidana Menonjol

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:36 WIB

Tragedi Penembakan Supir Ekspedisi Oleh Anton Di Katingan,Ini Keterangan Pengacara Anton selesai Menemui Anton Di rutan Polda Kalteng

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:12 WIB

Warga Jalan G Obos Sekitar Perumahan Tirta Mas Geger Karena Ada Seorang Ibu Kena Bacok

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:40 WIB

IPW Mengapresiasi Polres Jaktim Keberpihakan Kepada Rakyat Atas  Penangkapan Anak Pemilik Toko Roti

Senin, 16 Desember 2024 - 18:16 WIB

Polda Kalteng Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Curas di Katingan, Jatuhi Sanksi PTDH

Berita Terbaru