LINTAS KALIMANTAN | Polres Gunung Mas – Dua unit rumah dinas Kecamatan Miri Manasa yang berkonstruksi kayu dilalap si jago merah pada Rabu (16/10/2024) pukul 18.30 WIB di Jalan Cilik Riwut, Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 225.000.000 (dua ratus dua puluh lima juta rupiah), yang meliputi dua unit rumah dinas dan satu unit sepeda motor Honda Vario yang terparkir di dalam salah satu rumah dinas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” ujar Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui Kapolsek Kahut Ipda Muklisin, S.H., saat dikonfirmasi. Jumat (18/10/24) siang
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari dalam rumah dinas milik Sukur Apriadi, salah satu penghuni rumah dinas. Api kemudian menjalar ke rumah dinas milik Ina Sintia, yang saat kejadian sedang kosong dan terkunci.
“Pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 sekira jam 17.00 wib di Kelurahan Tumbang Napoi sedang ada pemadaman listrik kemudian sekitar jam 18.30 wib listrik menyala akan tetapi pada saat itu arus listrik masih tidak normal,” jelas Kapolsek.
“Pada saat itu korban bernama Sukur Apriadi sedang tidak berada di Rumah dinas kemudian pada saat kembali ke rumah melihat api sudah menyala besar dan sudah membakar Rumah dinas yang dihuninya, kemudian korban meminta bantuan dengan warga sekitar untuk membantu memadamkan dan mengevakuasi barang yang ada di dalam Rumah Dinas Kecamatan Miri Manasa tersebut,” lanjutnya.
Api berhasil dipadamkan menggunakan mesin pompa air milik Kelurahan Tumbang Napoi dan bantuan masyarakat sekitar, dibantu oleh hujan yang turun setelah kejadian.
Peristiwa kebakaran ini diduga diakibatkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari dalam rumah dinas milik Sukur Apriadi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama saat musim kemarau,” imbaunya.
Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk menjaga status quo. Polsek Kahayan Hulu Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.